57

3.1K 368 53
                                    

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Irene berlari menuju kamar mandi

Terdengar suara guyuran shower menyala

"Seulgi.."

Tok

Tok

Tok

"Sayang"

Tok

Tok

"Yaaa.. tunggu.. kau sudah pulang?" Tanya suara dari dalam

Irene mematung mendengar suara tersebut

Clek

"Hei.. astaga kenapa pucat sekali?? Yaampun! Hyun keringatmu dimana mana sayang" ucap seulgi

Grepp

Irene memeluk seulgi dengan erat, menumpahkan air matanya disana, seulgi dengan reflek mengusap punggung Irene dengan perlahan

"Sssttt jangan menangis... Hey.. aku disini sayang.." ucap seulgi terus memeluk Irene padahal ia masih menggunakan bathrobe

Seulgi membawa tubuh Irene berjalan perlahan sambil mendekap nya menuju tempat tidur

Keduanya duduk di tepian tempat tidur

Irene masih menangis

"Hey..sudah.. aku disini.." ucap seulgi

Irene terus menangis

"Maaf.. kau pasti khawatir aku tidak disana? Berkali kali aku menelfonemu, untung saja manager oppa menelfoneku untuk memberitahukan jika kau ada jadwal dadakan setelah dari agency" ucap seulgi 

Irene semakin menangis

"Maaf" ujar Irene

"Tenang lah hey.. aku disini.. ada apa ?? Apa dia menganggumu lagi?" Tanya seulgi, ia merenggangkan dekapannya dan menatap kearah Irene

"Sssttt sudah ya.. aku benar benar tidak tega melihat wajahmu seperti ini" ucap seulgi sambil mengusap puncak kepala Irene

Hingga beberapa saat Irene baru saja kembali tenang, ia menetralkan nafasnya, seulgi terus menenangkannya

"Aku ambilkan minum ya?" Ucap seulgi

Irene buru buru mengelengkan kepalanya

"Arraso.. aku hanya akan diam memeluk kekasihku" ujar seulgi

Hening hanya terdengar deru nafas yang mulai teratur kembali membuat seulgi kembali merasa tenang

"Maaf jika aku membuatmu khawatir karena aku tidak menunggumu disana..emm aku..ingin bercerita kepadamu... Aku.. tunggu.. sebelumnya..." ucapan seulgi terhenti saat Irene mendongkakan kepala nya menatap mata sang kekasih

"...."

"Maaf.." ucap seulgi

"Hmm?" Gumam Irene

"Tadi aku bertemu dengan jiso dia akan dinner juga disana.. aku mengantarnya pulang, dia akan makan malam bersama Jennie namun tiba tiba kepalanya pusing jadi sebelum Jennie datang aku mengantarnya pulang terlebih dahulu" jelas seulgi

Irene hanya diam

"Aku hanya mengantar pulang sebentar.. tapi di perjalanan tiba tiba ia minta untuk berhenti, kemudian mobilku menepi dia turun dari dalam mobil dan memuntahkan semua isi perutnya.."

"...."

"Aku langsung pulang ke apartment.. saat di lift aku kira kau yang mengirimkanku pesan nyatanya adalah sebuah omong kosong lagi.. ada yang mengirimkan fotomu di sungai Han bersama Suho.. awal nya aku tidak bisa menahan diriku.. aku membuka sebotol wine dan langsung menuangkannya ke dalam gelas dan duduk di ruang televisi tanpa menyalakan lampunya"

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang