Love I.S

64

🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻

Hening

Seulgi terus melajukan mobilnya

Irene sesekali melirik ke arah seulgi

Hatinya sangat sakit melihat kekasihnya kacau seperti ini, matanya sembab, Irene sangat yakin tadi seulgi menangis di dalam mobil

Belum lagi wajah nya yang nampak pucat pasi

Hingga setelah 45 menit kini mereka sampai di sebuah gedung apartment

Irene menyadari jika ini area gedung apartment milik garam

Tapi untuk apa seulgi membawa nya kesini

Seulgi memakirkan mobilnya

Tanpa mengeluarkan suara ia turun dari dalam mobil, Irene pun mengikutinya keduanya berjalan menuju dalam gedung

Tidak semewah gedung apartment milik seulgi tapi suasana nya sedikit lebih asri banyak pepohonan disana sini, Irene terus melangkahkan kakinya mengikuti seulgi dari belakang

Saat masuk kebagian dalam lobi apartment

Seulgi langsung menekan lift untuk di buka saat pintu terbuka keduanya masuk

Seulgi menekan tombol 5

Pintu lift mulai tertutup

Seulgi meraih tangan Irene dan mengenggamnya

Irene tidak tersenyum karena genggaman seulgi sangat berbeda begitu lemas dan memaksakan, hatinya kembali terenyuh karena mengingat yang terjadi tadi

Keduanya sampai di lantai yang mereka tuju, kini sudah di depan pintu flat milik seulgi, ia memasukan password kuncinya

290391

Hati Irene semakin sakit karena melihat password kunci yang di gunakan seulgi adalah hari ulangtahunnya, dia benar benar menyesal meragukan cinta kekasih nya

seulgi melepaskan genggamannya, ia berjalan terlebih dahulu

"Kau kembali la----" ucapannya terhenti saat krystal melihat seseorang di belakang seulgi begitupun dengan Irene ia mematung tidak melanjutkan langkahnya

Keduanya saling menatap

Seulgi tidak memperdulikannya ia terus berjalan menuju pantry dan membuka lemari es dan mengambil sebotol air mineral disana dan meneguk nya habis

"Soojung-ah.. kau bisa duduk di sofa.. kau sudah makan belum?" Tanya seulgi dengan begitu santainya

"...."

"Jadi kau tidak memasak?"  Tanya seulgi lagi kepada krystal

"..." krystal masih diam di tempatnya

"Kemarilah.. Jangan hanya diam disitu.. kau bilang kan aku banyak menyembunyikan semuanya.."Seulgi menghampiri Irene dan membawa gadis itu ke dalam dekapannya lalu berjalan menuju sofa

Keduanya duduk di sofa sedangkan krystal masih diam disana

"Krys.."

"..."

"Tal.."

"...."

"Soojung..."panggil seulgi lembut krystal yang di panggil masih berdiam diri di depan pintu masuk

"Aku sangat lelah bertengkar dengan pemikiran ku sendiri, aku tidak ingin joohyun semakin salah paham, dan aku pun tidak ingin kau semakin terluka"  ucap seulgi saat ia sudah duduk di samping irene