62

2.8K 357 61
                                    

🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻

Keesokan paginya

Suara alarm ponsel milik seulgi berdering

Irene terperajat kaget ia mencoba membuka matanya, satu tangan melingkar di perut miliknya, lalu deru nafas terdengar masih teratur di telinga nya

Irene tersenyum kemudian menoleh kearah bawa, membuka sedikit selimutnya untung saja ia kembali memakai pakaian dalam miliknya, karena Irene baru ingat jika semalam tidur dengan seulgi begitu nyenyak karena lelah

Tangan Irene mengenggam tangan seulgi yang berada di depan perutnya

"Bangun.." ucap Irene, suaranya sedikit parau

"Sayang.." lirih Irene

"Hmmm" gumam seulgi

"Aku ada jadwal.. bukankah kau juga akan mengantar jiehyun ?" Tanya Irene

"Aaahh ya kau benar.." ucap seulgi tapi ia malah mengeratkan pelukannya kepada Irene, membuat kekasih nya terkekeh

"Wae?" Tanya seulgi

"Anni.."

"Aku suka saat bangun tidur seperti ini.. dari pada kau langsung pergi mandi atau memasak dan meninggalkanku tidur"

"Bukannya kau yang sering membersihkan diri terlebih dahulu dibanding aku???" Ucap Irene

"Oh ya??" Tanya seulgi

Irene membalikan tubuhnya jadi menghadap kearah seulgi, kedua mata nya menatap lekat mata monoloid milik sang kekasih

"Aku harus segera membersihkan tubuhku" ucap Irene lalu menekan hidung seulgi dengan jari telunjuk miliknya membuat seulgi tersenyum dan membenamkan wajahnya di bantal miliknya

Irene beranjak bangun dari posisinya

Greppp

Tangan seulgi menahan tangan Irene, lalu sedikit menariknya pelan,  seulgi beranjak dari posisinya, hampir saja Irene terjatuh saat seulgi menariknya, tangan Irene melingkar di leher seulgi

Tangan seulgi menahan tangan Irene, lalu sedikit menariknya pelan,  seulgi beranjak dari posisinya, hampir saja Irene terjatuh saat seulgi menariknya, tangan Irene melingkar di leher seulgi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku masih merindukanmu.. ini masih pukul 6 pagi joohyun..." Lirih seulgi dengan suara yang begitu parau

Cup

Seulgi meraih bibir merah raum milik Irene menggunakan bibir nya, melumatnya dengan begitu lembut, Irene membalas ciuman tersebut

"Tidur lagi.. aku masih mengantuk.." pinta seulgi di akhir ciumannya

"Tidak.. kau saja yang tidur lagi nanti aku  bangunkan jam 7 ya? Aku harus memasak untukmu yerim, dan jiehyun.."

"Andwae... Istriku tidak boleh bekerja terlalu teras.." tolak seulgi

"Kenapa kau begitu manja.." gemas Irene memeluk seulgi

"Karena aku kekasihmu.." ucap seulgi

"Emmmm ndeee ndee kau kekasih ku.. siapa yang berani merebutmu akan aku singkirkan" ujar Irene

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang