9 🔞

7.8K 357 14
                                    

🐻🐻🐻🐻🐰🐰🐰🐰🐰🐻🐻🐻🐻🐻

Hei.. selamat hari raya bagi yang merayakannya..

Part awal ga di cek ulang, ga di edit. So maaf jika byk typo..

Dan

Karena nc nya lumayan panjang jadi pertama kalinya di judul di kasih tanda

Jadi kalo gamau baca yauda Gausa baca ok..

Gue jg nulisnya ga di baca ulang kok. Hhhh.





🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

Tolong lagu Sassy me kenapa Sik wkwkwkkw kesel dgr nya.

IM sexy to sexy :)))))))










NC

TOLONG

SKIP

JIKA

TIDAK

MAU

MEMBACA

SAMPAI

TANDA

🐻🐰

BERIKUTNYA

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚

"Aaagghhhh" Irene menahan desahannya saat seulgi mengecup tiap inci leher jenjang miliknya

Kini keduanya sudah tidak memakai sehelai benangpun di tubuh mereka.

Irene berada di bawah sang kekasih dengan tangan yang sesekali mengusap punggung seulgi dengan lembut sambil menahan apa yang sedang seulgi lakukan

Kedua mata Irene sudah sangat sayup, hormonnya mulai naik.

"Sayaaaanghhh besok ada jadwal.. jangan membuat tanda disana.."

"Yes honey... aku hanya mengecupnya tidak akan menghisapnya sayang" jawab seulgi dengan suara sedikit agak paruh

Seulgi melanjutkan aksinya dengan mengecup ke bagian bawah leher sang kekasih lalu turun lagi ke daerah perut rata milik Irene

Tangan Irene meremas rambut seulgi sesekali sambil menahan gejolak rasa yang ia nikmati saat ini

Srrrtt

Seulgi menarik celana dalam milik sang kekasih dan membuangnya ke samping tempat tidur, ia membuka sedikit kedua paha sang kekasih sehingga membuat aksesnya lebih mudah

"Emmhhhhhh" nafas Irene sedikit tercekat saat seulgi mulai menjilat aset bagian bawah dengan sangat sensual

Tangan Irene mulai meremas ujung tempat tidur yang ia tempati saat ini

Decakan kecupan dari seulgi sangat terdengar jelas oleh telinga Irene, ia mengigit bibir bawahnya untuk menahan teriakan yang sangat ingin ia lontar kan

Lidah seulgi perlahan menerobos masuk ke dalam aset milik Irene lalu kembali di kecup dan di hisap oleh seulgi dengan sangat lembut, membuat Irene sangat frustasi

"Akhhhhhggggggg..  aaaaa aaaaaa" rancuan desahan Irene mulai tidak tertahankan lagi

Seulgi terus melakukannya hingga sedikit demi sedikit cairan di dalam aset milik Irene keluar, membuat seulgi tersenyum bangga.

"Eeghhhhh aaaaahhh se--u-l"

Seulgi tidak memperdulikan rintihan sang kekasih ia terus melanjutkan aksinya, Irene sudah tidak bisa lagi menahannya, ia sedikit mendongkak ke arah seulgi dengan bantuan kedua tangannya sebagai tumpuan, lalu kembali menghempaskan ke tempat tidur, ia meraih tangan kanan seulgi dan mengenggamnya dengan erat

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang