59

2.2K 361 75
                                    

🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻

"Sebenarnya.. jiehyun di kirim ke Seoul karena permintaan appa.. dia ingin jiehyun melanjutkan studinya di sana.. mengambil S2.. namun eomma belum bilang kepada joohyun karena dia terlihat buru buru tadi"

"Jiehyun biar aku yang mengurus nya. Eomma jangan khawatir oke?" Ujar seulgi

"Jadi apa permasalahanmu dengan anak eomma?" Tanya eomma Bae

"Maafkan aku eomma... Aku benar benar menyesal.. ketika aku pengobatan di luar, aku terpancing emosi.. karena dua email masuk ke ponselku menampilkan gambar Irene dan Suho disana.."

"Lalu?"

"Dalam Minggu pertama aku benar benar terpuruk dan mencoba selalu berpikiran positif, namun gagal... Aku selalu jatuh ke dalam pikiran negatif tentang apa yang mereka lakukan.. yang membuatku pada akhirnya memilih membiarkan krystal mengisi ruang kosong tersebut.."

"Kau bermain di belakang Irene bersama krystal?"

"Maaf.." lirih seulgi

"Berapa lama?" Tanya eomma Bae

"Sebelum kami pulang.. aku mencoba mengakhirinya karena aku sadar jika jalan yang aku ambil ini adalah sebuah kesalahan yang akan membuatku semakin sulit nantinya.."

"Jadi kau sudah putus dengannya?" Tanya eomma Bae

"Sebenarnya tidak pernah ada kata kami resmi bersama, kesepakatan kita hanya ada kalimat 'mari saling mengisi satu sama lain' kami tidak melakukan hal apapun.."

"Kau jujur kepada joohyun dan joohyun marah kepadamu?" Tanya eomma Bae

"Karena kemarin joohyun menceritakan semua tentang apa yang ia sembunyikan dariku selama ini maka aku berpikir akupun harus menceritakan semuanya kepada dia.. namun.. niatnya aku bercanda saat dia bertanya sejauh mana hubunganku dengan krystal.. dan yeahh.. dia pergi kedalam kamar dengan membanting pintu.. padahal aku belum sempat bilang jika itu hanya gurauan.. aku tidak berbuat apapun.."

"Dasar.."

"Eomma.. maaf... Aku benar benar tidak berniat untuk menyakiti anakmu.. dan.. sebenarnya sebelum joohyun ceritapun aku sudah mengetahui tentang hubungannya dengan Suho, dari krystal.. awalnya aku marah, aku merasa di khianati tapi yasudalah aku berpikir toh joohyun selama ini selalu memilihku pada akhirnya.."

"Cobalah untuk komunikasi dengan baik.. jangan menutupi hal sekecil apapun.. itu akan menjadi besar ketika waktu semakin berjalan.." ucap eomma Bae

"Iya eomma.. aku benar benar menyesal.." sesal seulgi

"Kajja.. sudah hampir sampai lobi rumah sakit.. dan.. eomma harap kau tidak memberitahukan apapun kepada appa.."

"Nde eomma.."

Keduanya turun dari dalam mobil milik appa Bae yang di kendarai oleh supir pribadi keluarga Bae. Mereka melangkahkan kakinya masuk ke dalam, eomma Bae menekan tombol lift disana menuju ke lantai 4 rumah sakit ini

Ting

Dentingan suara lift terdengar dan pintunya terbuka eomma Bae dan seulgi masuk kedalam, seulgi mengenakan masker dan topi untuk menutupi identitasnya

Ting

Pintu lift pun terbuka

Eomma Bae melangkah terlebih dahulu menuju salah satu ruangan vvip disana

"Eomma...aku takut tiba tiba" ucap seulgi

"Mwoya.." ujar eomma Bae

"Hehehee" cengir seulgi

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang