26

2.9K 362 115
                                    

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

"Yaakk... Apa apaan Bae joohyun?!?!" Ucap seulgi dengan nafas yang tersengal kini keduanya berada disalah satu ruangan rumah Yoong

Klik

Irene mengunci pintunya

PLAK

Irene menampar pipi kanan seulgi

Mata nya masih berapi api

"MAKSUDMU APA?! HAH? SUDAH CUKUP SABARKU UNTUKMU KANG SEULGI! BERHENTILAH SEOLAH OLAH KAU ADALAH KORBAN DISINI!"

"APA MAKSUDMU ?!?!" tidak kalah berkobar mata seulgipun memancarkan api yang membara

"CIH ! KAU BERTANYA MAKSUDKU???? PERTAMA, KAU MEMUTUSKAN KU DENGAN SEENAK MAUMU, KEDUA KAU MEMILIH KRYSTAL DIBANDING AKU UNTUK MENEMANIMU DI NEW YORK SANA! DAN KETIGA KAU SELALU LARI DARI MASALAH TANPA MENDENGARKAN PENJELASANKU! KEEMPAT TIDAK BISAKAH KAU MENAHAN HORMONMU UNTUK TIDAK BERDEKATAN DENGAN PEREMPUAN LAIN?!?! HARUS MENLINGKARKAN TANGAN MU DI PINGGANGNYA??!?! MENGELUS PIPINYA? HAH???????!!!" nafas Irene berderu hebat luapan emosinya tidak bisa tertahankan lagi

"APA LAGI? APA LAGI SALAHKU!?! HAH? CUMA EMPAT?"

Keduanya saling adu argumen dengan intonasi tinggi

"YAK! KANG!"

"WAE????? JADI HANYA KAU YANG BOLEH JALAN DENGAN PRIA LAIN? BERGANDENGAN TANGAN DENGAN PRIA LAIN? AKU TIDAK? KAU EGOIS NONA!" teriak seulgi

"KAU SALAH PAHAM SEULGI!!!! DIA HANYA SAHABATKU! AKU MELAKUKAN INI DEMI KAU!"

"DEMI AKU??? DEMI AKU??? WHAT??? DIMANA NYA YANG DEMI AKU??! PERSETAN DENGAN SEMUA ALASANMU! Argggghhhh!" Nafas seulgi memburu tatapan nya sangat berkobar

"KAU TAU! KAU SEPERTI WANITA MURAHAN YANG MENGAKU SAHABAT TAPI BERCIUMAN DI DEPAN UMUM! LALU JALAN BERSAMA SETIAP MALAM! BERPEGANGAN TANGAN! MENONTON KONSER BERSAMA? MAKAN SIANG BERSAMA? CK MEMANG SANGAT MANIS SEBAGAI SEORANG SAHABAT!" Lanjut seulgi lagi

PLAK

satu tamparan lagi mendarat di pipi seulgi

"Tampar aku sepuasmu Hyun.." lirih seulgi wajahnya sangat merah

"Kalimatmu membuatku sakit kang.. wanita murahan jadi itu di pikiranmu saat ini tentang aku?? Padahal Kau yang selalu menolak panggilan telfone dariku, pesanku tidak pernah kau balas, seolah-olah aku lah yang paling bersalah disini..." Intonasi Irene melunak,raut wajahnya sedu, pelupuk matanya sudah mulai berkaca-kaca

"...."

"Kau tidak mengerti betapa sakitnya aku ketika kau memutuskan hubungan kita tanpa kejelasan lalu kau malah memilih krystal di banding aku ketika kau pergi ke new York, kau tidak mengerti bagaimana hidupku selama ini kang seulgi.."

"Ya memang aku tidak pernah mengerti dirimu.." lirih seulgi lemah

"kau pikir aku tidak berusaha??? aku pergi ke Daegu sendirian meminta appa merestui kita.. tapi apa??? Kau tidak pernah mengabariku sama sekali saat di new york! menurutmu apa yang harus aku lakukan saat aku kecewa dengan keputusanmu yang sepihak itu? Kau berharap aku pergi kesana??? Dengan statusku yang tidak jelas??? Kau membuatku frustasi kang!"

"Kau bisa menungguku joohyun"

"Menunggu? Lalu ini apa? Ini bukan menunggu? Selama ini aku disini!"

"Kau jalan dengan pria lain, tanpa mengabariku, kau bisa mengirimkan pesan kepada krystal.."

"Ya aku memang aku mengirimkan pesan kepada krystal jawabannya sama aku harus bersabar menunggu.. sedangkan disini appa terus mendesakku agar mencoba jalan dengan Suho, aku bisa apa? Aku sendirian aku di pojokan oleh posisi ini.. apa ada pilihan lain selain mengikuti permintaan appa? Aku berpikir Yasuda sambil menunggu kau pulang, aku menuruti permintaan appa dan setelah kau pulang aku ingin  kita ke Daegu dan berusaha bersama-sama untuk restu appa"

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang