Love I.S

11

🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻

Selesai acara tapping untuk acara Saturday night yang akan tayang Minggu depan Irene dan seulgi kini sedang di dalam mobil seulgi

Menikmati pemandangan sungai Han yang terlihat jelas di hadapan keduanya

Mereka enggan untuk turun saat ini karena masih sangat ramai, mereka lebih menyukai di dalam mobil

Waktu hampir menunjukan pukul 11 malam

Alunan music dari finding hope menemani keduan nya

"Seul.."

"Hmm?"

"Aku sangat mencintaimu..." Ucap Irene

"Aku juga.."

"Hmm Hyun.."

"Yaa?" Irene menoleh kearah seulgi yang berada di samping nya

Mata kedua nya bertemu

"Setelah pulang dari Ansan.. emm..."

"Apa?"

"Aku sudah membeli tiket ke switzerland... Untuk.. kita bertujuh kesana.."

"Switzerland??? Kang?? Kau menghabiskan uangmu lagi untuk hal konyol??!?!?!???" Ujar Irene

Bukan seperti wanita pada umumnya, Irene padahal memiliki kekayaan lebih dibanding seulgi tapi lihat saja cara nya berbicara untuk sebuah kejutan yang romantis di berikan seulgi malah membuat gadis bermata monoloid itu menerima Omelan

"Ibu tiri.." gumam seulgi

"YAA! Jawab aku!"

"Ish.. kenapa aku disaat akan romantis kau malah mengomeliku"

"Kang? Kau tau kan jika kita membutuhkan biaya besar untuk nanti kita menikah, dan dengan segala kebutuhan kita?? Lalu kenapa kau malah membuang uangnya untuk kesana????"

"Aku hanya ingin mewujudkan mimpimu sayang.. sudahlah.. uang tabunganku masih cukup dan aku akan berusaha bekerja keras lagi untuk mengembalikan Tabunganku yang ini, oke??"

"Kapan berangkat??"

"Setelah dari Ansan.. lusa.."

"Astaga.. aku belum packing.. arggg kau ini benar benar"

"Maaf.." lirih seulgi ia menundukan kepala nya

Irene menghela nafasnya kasar

Ia baru sadar jika ia sudah kelewatan mengomeli kakasihnya itu

"Maaf.." ujar Irene pada akhir nya ia meraih tangan seulgi dan mengenggamnya dengan erat

"...."

Suasana menjadi canggung karena sikap Irene tadi

"Aku hanya sedikit kaget kau membelikan tiket untuk 7 orang belum lagi perjalanan disana? Penginapan.. makanan.." ada helaan nafas sebelum Irene melanjutkan kalimatnya

"Aku senang kau memberikan apa yang aku inginkan tapi... Kau harus memberitahukannya kepadaku dulu sebelum nya.. aku tau itu adalah uangmu.. dan karena itu uangmu aku benar banar menyesal karena tabunganmu akan terbuang sia sia.. kau menabungnya beberapa bulan? Bekerja pagi siang malam.. Lalu menghabiskannya hanya dengan hitungan hari.. itu konyol kang.."