60

2.8K 383 42
                                    

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Sudah tiga hari semenjak seulgi pulang dari Daegu ia berusaha bicara dengan Irene namun sayang Irene selalu menghindarinya. Baru hari ini Irene kembali ke apartment miliknya dan seulgi, dua kemarin ia memutuskan bermalam di dorm miliknya.

Seulgi baru selesai membersihkan diri ia keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan bathrobe menuju ruang ganti ia menghela nafasnya saat melihat tempat tidurnya sudah rapih yang artinya Irene sudah tidak ada di dalam kamar.

Seulgi buru buru memakai baju yang ia ambil asal karena hari ini jadwalnya sangat padat dari pagi sampai sore.

Seulgi melangkahkan kakinya menuju pintu kamar

Clek

Ia melihat ke ruang televisi ada jiehyun yang sedang menatap layar televisi sambil memakan roti panggang di hadapannya, ada segelas teh atau susu hangat yang masih mengepulkan asap nya

"Morning.. minuman apa yang mengepulkan asap di gelasmu itu nona manis??" sapa seulgi tersenyum kepada jiehyun

"emm teh hangat.. unnie Ada jadwal lagi hari ini ? Hmm?" Suara jiehyun hampir sangat mirip dengan Irene membuat seulgi tersenyum getir

"Iya.. nampaknya sebentar lagi manager ku datang.. dan emmm apakah unniemu sudah berangkat?" Tanya seulgi menghampiri jiehyun

"Tidak..dia kebawah tadi, tadi aku dengar sepertinya amber unnie datang dan joohyun unnie langsung turun kebawah" jelas jiehyun

"Oh ya? Kita belum banyak bertukar pikiran dan apakah kau sudah memutuskan mau tes di universitas mana?" Tanya seulgi

"Sudah.. besok ujian pertamaku.. emm bisakah unnie mengantarkanku?" Tanya jiehyun

"Tentu bisa.. pukul berapa?kebetulan Aku lihat jadwalku besok libur satu hari tadinya aku akan menghabiskan waktu di Daegu bersama eomma dan appamu.. tapi jika kau membutuhkanku aku akan ada di samping princess jiehyun"

"Oke.. hehehe aku senang memiliki dirimu unnie" ucap jiehyun memeluk seulgi

"Me too.. emm tunggu.. kau kenapa ingin mengambil S2? Dan kenapa tidak di luar negri? Aku pikir negara luar bagus untuk s2" jelas seulgi

"Appa menginginkannya.. bukan aku.. ya tidak apa lah dua tahun aku bisa menyelesaikannya.. appa bilang cukup unnie saja yang tidak memiliki pendidikan yang cukup tinggi, tapi karirnya bagus.. appa ingin aku memiliki pendidikan tinggi dan karir yang baik di bidangnya.." ujar jiehyun

"Appa sangat menyayangi kalian.. aku selama 4 hari disana selalu mendengar kan semua yang ia ceritakan kepadaku tentang kau.. tentang joohyun.. itulah yang membuatku pulang larut setiap hari nya belakangan ini.. maafkan aku.. karena sering meninggalkanmu disini sendirian" ucap seulgi

"Jadi unnie ke Daegu????"

"Ya.. selesai jadwalku.. appa semakin membaik dari hari pertama aku berkunjung.. hadiahnya sangat luar biasa yaitu muntahan dari isi perutnya.. hahahaha tapi appa bisa melewatinya.. kau tidak usah khawatir" ujar seulgi

"Ommooo? Benarkah?????" Ucap jiehyun

Ting

Suara dentingan pintu lift terbuka

"Dan satu lagi.. aku akan mendukung apapun yang kau lakukan selagi positif.. tinggallah disini selama yang kau mau" ucap seulgi

Irene melangkah masuk melihat seulgi sedang bersama jiehyun, ia melangkahkan kakinya ke arah meja makan masih sama seperti saat dia akan kebawah tadi

"Kau tidak sarapan Seul?" Tanya Irene sambil menarik kursi di depan meja makan

Seulgi beranjak dari duduknya degupan jantungnya terasa melemah saat mendengar suara Irene

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang