38

3K 352 54
                                    

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐰🐻🐰🐻

Seulgi sedang duduk di tempat tidurnya menyadarkan tubuhnya disana sambil bermaim game di ponselnya

Teeett

Teeet

Seulgi beranjak dari duduknya dan melihat dari pintu siapa yang menekan bel namun tidak terlihat

Ia membuka pintunya

"Ada apa?" Tanya seulgi

"Anniya. Aku hanya merindukanmu"

"Aku akan beristirahat.. kembalilah ke kamarmu"

"Aku mau tidur disini,boleh?"

"Tidak. Kembalilah ke kamarmu"

"Yaaa kang seulgi.."

"Sudahlah aku mau istirahat" ucap seulgi

"Kau ini kenapa ?!"

"Aku? Kenapa? Apa nya yang kenapa? Jangan menggunakan nada tinggi aku tidak suka"

"Lihatlah dia tidak peduli padahal kau sakit"

"Pergilah.. aku benar benar ingin istirahat"

"Aku mau tidur disini"

"KAU PUNYA KEKASIH!!!"

"YASUDA AKU AKAN MEMUTUSKANNYA"

Brakkk

Seulgi menutup pintunya

Nafasnya tersengal

'gila! Aku tidak tau jika hubunganku akan seperti ini.. oh god!!" Ucap seulgi

Sepertinya minyoung langsung pergi dari sana

Seulgipun melangkah masuk dan meraih gelas air mineral di hadapannya lalu menengguknya habis

Teeett

Teeeettt

"Shit! Benar benar batu!"

Teeeet

Teettt

Teeett

"Ada apa lagi sih !??!?!"

"...."

"O-oh.. hyun..."

"Maaf jika aku meganggumu.. aku akan kembali ke kamarku"

"Andwae" ucap seulgi sambil meraih tangan Irene lalu membawa tubuh mungil itu masuk

"Sudah minum obat?? Dan makan?" Tanya Irene

"Minum obat sudah, makan nanti saja besok"

"Makan dulu ish"

"Aku benar benar ingin tidur.. jika kau ingin menemaniku tidur aku akan sangat senang, tapi jika kau keberatan.. tolonglah sampai aku terlelap kau bisa pergi setelahnya"

"Anni.. ayo tidur bersama" ajak Irene membuat seulgi tersenyum lalu berbaring di atas tempat tidur

Begitupun Irene

Ia berbaring tidur di samping seulgi

"Kemarilah" pinta Irene

Seulgipun mengersekan tubuhnya dan memeluknya

"Aku merindukan harummu Hyun.."

"Apa kau sudah puas bermain? Kapan kembali pulang?" Tanya Irene

"Apa maksudmu Hyun.."

"Tidak.. lupakan" ucap Irene menengelamkan wajahnya di ceruk leher seulgi

Seulgi mengusap punggung Irene dengan sangat lembut ia benar benar merindukan gadis mungilnya

Love I.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang