Love I.S

37

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Kelimanya selesai GR untuk acara aaa 2019, seulgi memakai kompresan di atas keningnya dengan masker menutupi sebagian wajah bawah nya yaitu dari hidung hingga mulutnya

Kelimanya sedang berjalan menuju ruang tunggu

"Tidak bisakah seulgi unnie istirahat saja? Aku benar benar khawatir" ucap yerim bicara dalam langkahnya

"Yap aku setuju" ujar Joy

"Aku tidak apa apa, habis ini aku akan makan lalu minum obat dan beristirahat" ucap seulgi

"Kau selalu saja memaksakan dirimu Seul" timpal Wendy

"Hehehe.. kau tau kan hidup ini terus berjalan maju kedepan dan kita tidak tahu di masa depan akan seperti apa.. maka bekerja keraslah dari saat ini" ujar seulgi sambil terkekeh pelan

Kini mereka sudah masuk ke dalam ruang tunggu

"Makan, aku membelikan nasi goreng, chiken katsu" ucap manager unnie

"Nde" jawab seulgi langsung berjalan ke meja yang ada di hadapannya dan duduk di sofa

"Dimana untuk kami?" Tanya yerim

"Itu di meja" ucap manager unnie

Irene duduk di samping seulgi

"Aku suapi ya? Sini" ucap Irene

"Aku bisa sendiri unnie.. tenanglah aku hanya demam bukan lumpuh.. lebih baik unnie makan makanan unnie" ujar seulgi

"Aku sudah makan siang tadi" ucap Irene mengambil alih sendok yang seulgi pegang

"Aku bisa sendiri"

"Aku tidak suka di bantah kang" ucap Irene menyodorkan satu sendok nasi goreng kepada seulgi

Mau tau tidak mau seulgi menerimanya

Tidak ada perbincangan kembali di antara keduanya, seulgi hanya menunggu Irene menyuapkan tiap sendok makanannya, lalu mengunyahnya

Hingga 15 menit seulgi menghabiskan semuanya

"Gumawo" ucap seulgi beranjak dari duduknya menuju tas miliknya  lalu memgambil obatnya dan meminumnya

Seulgi bergerak kembali menuju ujung meja dan mengambil satu kotak lagi makanan

"Kau nambah?" Tanya Irene saat seulgi kembali duduk di sampingnya

"Anniya.. ini untukmu, biar aku suapi ya? Jangan telat makan, nanti seseorang yang di telfonemu tadi khawatir" ujar seulgi sambil membuka kotak makananya

"Jennie" ucap Irene

"...." Seulgi tidak menanggapinya ia kini meniup nasi goreng tersebut

"Jennie yang menelfoneku, menanyakan aku dimana, dan mengajak bertemu" jelas irene

"Jika sedang makan jangan banyak bicara, kau bisa tersedak" ucap seulgi

Irene hanya memanyunkan bibirnya

" Hubungan mereka benar benar rumit" gumam manager unnie yang melihat kini mereka sudah kembali berbincang

Clek

Pintu terbuka menampilkan yoong

"Oh unnie . Ada apa?" Tanya Wendy

"Seulgi mana?" Tanya Yoong

"Ada apa?" Tanya seulgi kini sambil menoleh kearah Yoong

"Dia ingin bertemu namun malu jika sendiri" ucap Yoong menarik seseorang di belakangnya