Love I.S

47

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

"Aku haus" suara parau Irene terdengar oleh seulgi yang masih tersengal

"Baiklah.. tunggu Aku akan ambilkan ya.. aku ke kamar mandi dulu membersikan tubuhku.. emm sekalian aku siapkan air hangat ya? Kau harus mandi sayang" ucap seulgi

Selang beberapa menit

Seulgi baru saja keluar dari dalam kamar mandi nampak nya ia sambil membilas dan membersihkan tubuhnya kini ia berjalan memasuki ruangan ganti hanya menggunakan bathrobe

saat keluar dari ruang ganti sambil membawa traning, t-shirt dan sprei hingga selimut yang baru

"Air hangat di bathtub sudah selesai.. kajja aku gendong dulu kau harus membersihkan tubuhmu sayang.. baru aku ambilkan minum nanti aku bawakan ke kamar mandi.."

"Bawel" balas irene yang sedang menatap seulgi sambil berlindung di balik selimut

"Hahaha.. kenapa galak sekali huh?" Tanya seulgi, ia menyibakan selimutnya dan bisa melihat kembali dengan jelas tubuh indah sang kekasih

"Jangan melihatku seperti itu kang! ssshhhh " Irene meringis saat ia mengerakan tubuhnya

"Sakit? Maafkan aku.." seulgi malah berjongkok di samping irene dan mengecup bibir sang kekasih

"Ayo.. aku benar benar ingin tidur sayang" ungkap Irene

"Iya iya" balas seulgi

Cup

Mengecup kening sang kekasih

Happpp

Seulgi meraih tubuh Irene dan mengendongnya ke kamar mandi, ia menurunkannya dengan sangat hati hati ke dalam bathtub

"Relax, akan aku nyalakan lilin aroma therapi nya oke" ucap seulgi langsung menyalakan lilin tersebut

"Temani aku.. disini saja" manja Irene

"Kau haus sayang.. aku ambil minum dan akan kesini lagi menemani istriku" ucap seulgi sambil tersenyum

Irene hanya menghela nafasnya lalu menenggelamkan tubuhnya ke bathtub

Seulgi melangkah ke tempat tidur, Membuka seprai yang kotor oleh cairan mereka berdua begitupun selimutnya

"Sebaiknya aku taruh dulu di mesin cuci.. sekalian ambil minum" Seulgi melirik jam dinding dan terlihat pukul 1 malam

Clek

"ASTAGA!" kaget seulgi saat melihat Wendy dan Joy disana

"Shit..  lama sekali bodoh! Kalian melakukannya hampir 2jam penuh???? Gila" runtuk Wendy

"Yak! Kenapa tidak bilang jika disini???" Tanya seulgi

"Aku menelfonemu tapi bodohnya ponselmu di biarkan tergeletak di lantai!"

"Igo! Igo!!! Ish gila! Bawa sekalian pakaianmu dan irenee unnie ke tempat cuci!" Ucap joy memberikan Kemeja seulgi, baju  hingga bra milik Irene

"Kami khawatir kepada kalian tapi sialnya kami hanya mendengar rintihan kenikmatan dan kesakitan" kesal Wendy benar benar murka

"Hehehe.. Yasuda aku taruh dulu cucian ini dan mengambil minum untuk Irene" ucap seulgi sambil melangkah ke ruang cuci dan berjalan lagi ke dapur

"Kalian sudah makan?" Tanya seulgi

"Ya menurutmu saja!" Kesal Wendy lagi

"Belum.. aku mau buah" ucap Joy

"Ambil saja.. dimana yerim?" Tanya seulgi sambil membawa sebotol air mineral