Love I.S

22

🐰🐰🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Seulgi sedang menunggu lift di depan lobi apartement agency karena tadi ia sudah ke apartement miliknya dan kosong, irene tidak disana seulgi berpikir jika Irene ada di apartementnya

Seulgi membawa bunga matahari di tangannya sebagai tanda maafnya kepada Irene

Entahlah seulgi bisa menepati janjinya kepada appa Bae atau tidak

Karena seulgi tiba tiba ingin mengajak Irene kembali ke Daegu besok dan ke Ansan lusa untuk menemui keluarga mereka masing masing

Tiba tiba

Suara gelak tawa mendekat kearah seulgi

Seulgi sangat mengenal suara ini

Ia menoleh kearah sumber suara tersebut

Seulgi memasang senyumannya saat melihat kedua pasangan saling menautkan kedua tangannya, lalu saling melemparkan gelak tawa sambil menatap satu sama lain bahkan seulgi yakin jika keduanya tidak melihat seulgi disana

Irene

Memakai baju panjang berwarna biru tua dan Suho memakai jaket kotak kotak lalu topi

Ting

Bunyi lift membuat keduanya menoleh kearah lift

Irene tiba tiba menghentikan tawanya saat melihat seulgi di hadapannya dengan senyuman sulit di artikan

Suho melihat pandangan Irene lalu ia pun menghentikan tawanya dan memaksakan tersenyum kearah seulgi

"H-ai" sapa seulgi ia mencoba menetralkan kondisinya

Ini adalah salah satu pembuktian uji coba pengobatannya selama berbulan bulan di NY kemarin

"Se--u-l" ucap Irene terbata bata ia mulai melepaskan tautan gengaman tangannya dengan Suho dan berlari memeluk seulgi

Seulgi masih diam tidak membalas pelukannya

Irene menangis sedu di pelukan seulgi

Seulgi tidak memberi respon apapun dia tetap diam

'jangan pernah lari dari masalahmu' kalimat itu terus berputar di pikiran seulgi

"Aku merindukanmu" lirih Irene

DUAR

pertahanan seulgi runtuh

Ia membalas pelukan Irene mengusap punggung gadis tersebut

"Jangan menangis" ujar seulgi lembut

"Aku merindukanmu bagaimana aku tidak menangis" ucap Irene lagi

Seulgi merengangkan pelukannya

Menyeka air mata yang ada di pelupuk mata dan pipi Irene