Reaksi Dami saat digombali.
Beberapa orang berteduh di halte saat
hujan turun. Hujan saat ini turun dengan
deras, tak banyak orang berada di sana, seorang cowok melihat ada cewek
cantik banget sedang duduk manis membaca sebuah buku(budayakan membaca ya anak-anak) ia diam-diam mendekat dan mau PDKT.
Cowok : Kamu tahu ngga, berapa jumlah air hujan saat ini?
Dami : Nggak tahu.
Cowok : Banyak banget kan?
Dami : Iya.
Cowok : Sebanyak itulah cintaku kepadamu.
Pria itu tersenyum menunggu reaksi, tapi Dami cuek aja, bahkan suasana mendadak hening.
Garing
Garing
Garing.
Pria itu malu sendiri karena dia terkacangi dan suasana mendadak hening
"Sabar, sabar. Ingat dia cantik banget, cewek cantik selalu benar."
ia bicara dalam benaknya meski sudah mati kutu.
Setengah jam kemudian.
Dami : oh bagus.
Jir cuma itu doang jawabanya, frustasi
karena gombalannya gagal, ia lari ke
tengah jalan dan bunuh diri.
Dalam kehidupan berikutnya, gue bakal pilih-pilih cewek buat digombalin.
Mobil datang dan menabrak pria itu dan mati seketika.
Dami cuma nengok sesaat sebelum kembali membaca bukunya. Semua orang yang ada di sana niru Dami, nengok sebentar sebelum kembali kepada aktivitas masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of DreamCatcher
Short StoryIni hanyalah sekumpulan cerpen dan cermin yang dibuat penulis khusus untuk mengisi waktu luang saja, humor, horor, drama, fantasi dan banyak genre lain, termasuk keabsurdan ceritanya. NB : Konten yang dishare semata untuk hiburan dan sebagai ungkapa...
