🦊Happy Gahyeon Day🦊
N
ah, sekarang udah masuk ke ulang tahun Gahyeon lagi. Gimana ceritanya? Simak di bawah. Semoga kalian yang mampir akan terus suka dan terus nunggu lapak ini.
🦊***🦊
“Akhirnya! Akhirnya! Akhirnya! Tanggal 3 juga!”
“Setelah setahun aku nunggu, akhirnya datang juga!”
“Hari ini aku ulang tahun, tapi kok jadi gugup ya?” Gahyeon tersenyum salah tingkah. Ia sangat antusias menyambut hari ulang tahunnya, saking antusiasnya, ia sudah bangun dari tidurnya ketika jam masih menunjukkan pukul satu pagi.
Saat ini, Gahyeon masih berada di dalam kamarnya. Ia benar-benar sangat tak sabar untuk merayakan hari ulang tahunnya. Ia sudah tak merengek lagi ingin bertukar hari ulang tahun dengan Yoohyeon, mungkin sudah mengerti kalau itu hal mustahil atau ada alasan lainnya.
“Kira-kira hadiah apa ya yang akan kudapat? Pasti bagus-bagus deh.” Gahyeon senyum-senyum tak jelas, mengharapkan banyak hal dari semua kakaknya.
“Wah, gak sabar.”
“Aku pura-pura tidur saja deh.” Gahyeon kembali merebahkan badannya lalu menyelimuti tubuh.
Selama beberapa detik, kamarnya yang hanya diterangi lampu tidur itu kembali hening. Seharusnya Gahyeon memang melanjutkan tidur mengingat waktu masih bisa dikatakan sebagai tengah malam di mana masih sangat jauh untuk bangun tidur. Sayangnya ...
Gahyeon kembali bangun, menyibak selimut lalu beranjak duduk.
“Woah! Ini gak baik, aku gak sabar buat kejutannya!” serunya. Ia benar-benar tak sabar seolah ini adlah hari pertama ulang tahunnya dirayakan.
Gahyeon jadi bingung ia harus berbuat apa. Sepertinya rasa kantuk sudah lenyap sehingga ia hanya bengong tak bisa melakukan apa-apa. Waktu yang berlalu pun menjadi sangat panjang.
“Gimana kalau aku latihan dulu ya? Hmm, mungkin ide bagus.”
Maka Gahyeon pun melakukan latihan terlebih dulu untuk melakukan reaksi saat semua kakaknya melakukan kejutan padanya, entahlah kenapa melakukan reaksi jua butuh latihan, hanya Gahyeon yang tau.
🦊***🦊Lelah dengan latihan bereaksi, Gahyeon menunggu JIU dan yang lainnya datang untuk memberikan kejutan padanya. Setelah menunggu agak lama, masih saja tak ada yang masuk kamarnya untuk memberikan kejutan. Padahal jam sudah menunjukkan pukul enam pagi, dan seharusnya semua penghuni rumah sudah bangun, kecuali mereka yang memang susah bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of DreamCatcher
ContoIni hanyalah sekumpulan cerpen dan cermin yang dibuat penulis khusus untuk mengisi waktu luang saja, humor, horor, drama, fantasi dan banyak genre lain, termasuk keabsurdan ceritanya. NB : Konten yang dishare semata untuk hiburan dan sebagai ungkapa...