🐘Happy SuA Day🐘

143 21 17
                                    

SuA bangun tidur, ia meregangkan badan, menggeliatkan tubuh lalu berajak duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SuA bangun tidur, ia meregangkan badan, menggeliatkan tubuh lalu berajak duduk. Senyum senang terhias dari bibir merahnya. Ini adalah hari ulangtahunnya, satu hari yang amat penting dalam setahun.

Dengan semangat, ia turun dari ranjang bersiap menanti kejutan dan hadiah yang akan diterimanya dari para rekan yang tinggal serumah dengannya.

Saat ia keluar kamar, di seberang sana Siyeon keluar juga, ia tersenyum penuh seringai.

"Ngapain senyum-senyum gitu?"

"Aku tergoda dengan keseksianmu." Siyeon memanyunkan bibirnya sesaat.

"Apaan sih, omong-omong kamu tahu ini hari apa?"

"Hari kasih sayang." Siyeon menjawab sekenanya, ia langsung memeluk dan mengecup bibir SuA. Gahyeon yang kebetulan lewat seketika menahan menarik napas dan menutup mulut.

"Mulai lagi deh nggak warasnya." SuA menyentuh bibirnya. Siyeon melepaskan pelukan dan pergi.

"Ka...kalian baru saja?" Gahyeon menujuk tak percaya.

"Apa? Jangan mesum. Cuma gitu doang." SuA akhirnya pergi.

"kalian yang mesum." Gahyeon membalas.

Setelah SuA selesai mandi, ia ke dapur dan melihat jika JiU sedang masak. Dami duduk di kursinya sambil main ponsel.

"Tumben udah masak." Ia berdiri di samping JiU dan mulai bantu bekerja.

"Aku gituloh."

"Narsis, tahu nggak ini hari a... " SuA belum selesai berbicara, mulutnya disumpal roti oleh JiU.

"Enak?" tanyanya. SuA cemberut, tapi pada akhirnya dia mengunyah dan menelan roti itu.

"Biarin aku bilang dulu kenapa."

"Oh, maaf. Mau nanya hari? Liat aja di kalender." JiU kembali berkutat dengan pekerjaannya.

Yoohyeon tampak sibuk dengan ponselnya, sama halnya seperti Dami. Siyeon dan Gahyeon kemudian datang ikut bergabung. Tak ada satu pun yang menyinggung tentang hari ulang tahun SuA.

Semua cuek saja dengan keberadaan SuA.

"Kok kalian cuek banget sih, ini hari ulangtahunku!" SuA agak berteriak karena kesal.

Keempat orang itu saling berpandangan. Semuanya segera menghentikan pekerjaan masing-masing. JiU menoleh sesaat pada SuA.

"Iya juga, aku lupa." Hanya itu balasan JiU, ia kemudian mengocok semangkuk besar telur.

"Oh," balas Yoohyeon, ia kembali fokus pada ponsel. Dami malah tak bereaksi sama sekali.

"Yey." Gahyeon yang berseru, tapi seadanya dan terlalu datar.

"Chukkae." Siyeon membalas dengan ekspresi nakal.

"Datar amat. Kalian nggak mau ngasih apa gitu?" SuA makin kesal karea teman-temannya memberikan reaksi sedatar itu.

The Story of DreamCatcherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang