SOYAM-19

19 6 0
                                    

happy reading...


Cahaya memparkirkan mobil nya di parkiran yang terdapat di sekolah nya itu , ia mengambil tas nya di kursi belakang lalu keluar dari mobil nya sambil memakai tas nya itu.

Gadis itu berjalan santai , ia menampilkan senyuman nya kepada adik kelas nya yang sedang menyapa dirinya.

"Cahaya!!" teriak seorang gadis , Cahaya sudah mengenali siapa orang yang telah meneriaki nama nya , ia pun tetap melanjutkan langkah nya tidak menunggu teman nya yang sudah memanggil nama nya berkali kali

"Jahat banget lu , temen sendiri ajah di tinggal" ucap Via setelah ia menyamai langkah nya dengan Cahaya

"Owh gue jahat ya?" Tanya Cahaya menganggukan kepalanya , "yaudah deh lain kali gue gak bakal kasih lo jawaban lagi" lanjutnya lalu meninggalkan Via yang masih terdiam mencerna omongan Cahaya , saat gadis itu sudah paham ia pun berlari mengejar Cahaya , " duh Cahaya gue tuh bercanda , jangan di anggap serius ya" ucap Via saat sudah tau maksud dari Cahaya.

Ketika dua orang itu sudah berada di dalam kelas , mereka mendengar para siswi sedang membicarakan kedatangan murid baru

"Eh gue denger katanya ada murid baru"

"Iya tuh gue juga , terus katanya dia saudara nya Dio"

"Wah gila tuh , pasti dia lebih cakep ya gak?"

"Dio mah kagak bakal ada yang bisa ngalahin"

Perbincangan para murid 12 - Ipa 1 membuat Cahaya dan Via saling menatap , kedua gadis itu tidak peduli dengan adanya murid baru , mereka pun duduk di bangku nya masing masing.

~~~

Jam pelajaran pertama sudah berbunyi 15 menit yang lalu , murid 12-Ipa 1 menunggu guru yang akan mengajar kelas mereka.

"yo , lu serius saudara lu udah balik ?" Tanya Kelvin memutar badan nya agar menghadap ke meja Dio

"Vin lu bisa diem gak ? Dari tadi lu nanya itu mulu , gak bisa di ganti?" Timpal David , Kelvin tidak mengubris ucapan David ia pun kembali ke posisi awalnya , tak lama guru pun masuk ke dalam kelas 12-Ipa 1.

"Pagi anak anak" ucap Bu metta

"Pagi bu" ucap mereka serentak

Para siswi mengalihkan pandangan nya ke arah pintu yang terdapat seorang pria sedang berjalan mengarah kepada Bu metta , mereka menatap kagum ke arah siswa baru itu.

"Anak anak kita kedatangan murid baru lagi , silahkan perkenalkan diri kamu" ucap Bu metta

"Kenalin nama gue Ryan Pratama" ucap Ryan , pria itu menatap Cahaya saat ia memandang kelas Ipa 1 dan pandangan nya bertemu dengan Cahaya , gadis yang kemarin ia temui di Mall

"Baik Ryan , kamu duduk di samping Dio , dan ibu harap tidak ada yang bertanya karena kelas akan segera di mulai" ucap Bu Metta , Ryan pun melangkahi kaki nya ke kursi samping Dio , pria itu duduk di kursinya.

"Akhirnya gue sekelas sama lu juga" ucap Ryan yang tak di jawab oleh Dio , pria itu hanya tersenyum kecut saat saudara nya tidak menjawab omongan nya.

^^^

Bel istirahat berbunyi , Bu Metta mengakhiri pelajaran nya , para murid berkeluaran kelas menuju kantin untuk mengisi kekosongan perut mereka.

Cahaya dan ketiga teman nya baru saja ingin melangkah menuju kantin , tapi di halang oleh Ryan , Dio melihat aksi saudara nya itu , pria itu merasa tak suka ia pun mengajak David dan Kelvin untuk pergi ke rooftop , meninggalkan saudaranya itu.

"Ehmmm , Ryan kita mau ke kantin , lu bisa minggir gak? Jalan kita kehalangan soalnya" ucap Isyhani hati hati takut Ryan mengira bahwa gadis itu mengusir nya

"Sorry sorry" jawab Ryan menyengir kuda lalu menggeser tubuhnya memberi jalan keempat gadis itu

Isyhani pun mengajak teman teman nya untuk melanjutkan langkah nya ke kantin , tapi lagi lagi mereka di buat bingung dengan sifat Ryan , " eh tunggu!" ucap Ryan lalu berjalan menuju keempat gadis itu yang sedang menunggu Ryan berbicara

"Gue belum kenal sama kalian , boleh kenalan?" tanya nya tapi pandangan nya hanya jatuh ke Cahaya yang hanya sibuk dengan ponsel nya

Isyhani membuka kedua bibir nya lalu mulai mengenalkan dirinya dan teman temannya itu , " gue Isyhani , ini Via , ini Adel , dan yang lagi sibuk sama ponsel nya itu Cahaya" ucap Isyhani menunjuk satu persatu teman nya.

Ryan membulatkan bibir nya berbentuk 'O' , pria itu akhirnya sudah tau siapa nama gadis yang pernah bertemu nya saat kemarin.

"Gak ada yang di tanyain lagi kan? Kita mau ke kantin , permisi" ucap Cahaya tersenyum , paksa. setelah itu mengajak teman teman nya untuk langsung pergi meninggalkan kelas tanpa menunggu jawaban dari Ryan

"Woy Ryan , kenalin gue Alfian Bramasta , panggil ajah Fian" ucap pria yang bernama Fian itu menghampiri Ryan yang sedang berdiri di ambang pintu kelas nya

"Iya , kantin?" Ajak Ryan , Fian pun mengangguk , lalu kedua pria itu berjalan menuju kantin

Kantin

Cahaya dkk , mereka sudah selesai makan , tapi keempat gadis itu memutuskan untuk mengobrol di dalam kantin

"Kalian ngerasa ada yang aneh gak sama Ryan?" Tanya Via

"Gak usah ghibah!" Jawab Adel

"Gue tuh bukan ghibah , cuman bahas dia doang" bela Via pada dirinya sendiri

"Emang nya pelajaran ? Di bahas segala" tanya Isyhani

"Bahas sama ghibah bedakan?" tanya Cahaya

Via melongo , teman teman nya malah berbalik bertanya kepada nya , padahal ia menunggu jawaban , tapi teman nya itu malah meminta jawaban ke dirinya.

"Makannya gak usah ghibah , bingung sendiri kan gak di jawab" ucap Adel lalu berdiri dari tempat duduk nya , " eh tunggu! Mau kemana lo del?" tanya Via , Ia pun ikut berdiri

"Gue cuman mau berdiri doang kok" jawab Adel lalu duduk kembali , Via ikut duduk kembali , Cahaya dan Isyhani hanya menggeleng kepala nya saja melihat tingkah Via.

"Gue gak suka deh sama sifat nya Ryan , beda banget sama saudara nya" ucap Via , Adel menghela nafas "kan udah gue bilang jangan ngomongin orang"  ucap Adel setenang mungkin

"Tapi gue suka sama Ryan , dia emang beda sama Dio , makannya gue suka!" ucap Isyhani , ketiga teman nya itu menatap nya bingung , gadis itu melirik ketiga teman nya itu , "ya gue suka sama Ryan!" ucap Isyhani antusias

"Hah?!" ucap mereka bertiga bersamaan , Isyhani menatap teman nya itu heran , memang salah ia menyukai Ryan?

⟩⟩⟩

Jangan lupa Votment!

Gimana sama part'nya?

Follow Instagram
@nrcha13_
@ptrnrcha_




STORY OF YOU AND ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang