Suasana kantin sudah mulai sepi , hanya tersisa Dio dkk.
Mereka sibuk dengan urusan nya masing masing , Dio yang sedang menatap layar hp nya , David yang sedang fokus bermain game di hp nya , sedangkan Kelvin ia hanya melihat dua teman nya itu.
Brak
Kelvin memukul meja kantin itu karena kesal melihat dua teman nya yang sibuk itu , Kelvin mengira dengan ia memukul meja itu akan membuat Dio dan David langsung berhenti dengan hp nya tapi nyata nya mereka tidak peduli dengan Kelvin.
“Gua heran , kenapa gua betah banget punya temen kek kulkas gini” cibir kelvin , masih sama Dio dan David tak mengubris ucapan kelvin.
“Ah males gua , mending gua masuk kelas belajar bentar lagi ujian , daripada diem disini kek nyamuk aja gua.” Ucap Kelvin kesal , ia pun memutuskan untuk balik ke kelas nya.
“Temen lu yo , baperan amat jadi cowo” ucap David lalu memasukkan hp nya ke saku celana nya.
“Temen gua juga temen lu” ucap Dio
“Tunggu ini beneran lu yo ?” tanya David menyakinkan , “kenapa?” jawab Dio bingung , kenapa orang selalu menanyakan itu kepada nya ? Memang ada yang salah dengan nya?
“Gila gila , semenjak kehadiran Cahaya , sifat lu balik lagi yo” ucap David bahagia , dia akan berterima kasih kepada Cahaya , berkat nya Dio kembali kepada dirinya lagi.
Memang ini sedikit alay , tapi jujur David lebih suka Dio yang banyak omong daripada Dio yang dingin dan datar itu.
“Balik ke kelas “ ajak Dio , ia juga bingung apa ada yang beda dengan dirinya? Tapi entahlah Dio tak ambil pusing.
David dan Dio pun meninggalkan kantin menuju kelas.
••
Bel pulang berbunyi , para siswa pun berhamburan untuk pulang.
Hari ini Cahaya pulang telat karena ia dan teman teman nya memutuskan untuk pergi ke salah satu mall yang ada di jakarta , karena mereka ingin membeli persiapan untuk perkemahan yang akan di laksanakan seminggu lagi.
“Del , lo balik bareng gw ya” ucap David menghampiri Adel yang sudah selesai membereskan alat belajar nya , “sorry ya vid , gw mau pergi bareng mereka mau beli perlengkapan buat perkemahan nanti” ucap Adel
Ia dan David memang sudah jarang menghabiskan waktu bersama , tapi hubungan mereka tetap langgeng , karena gak semua hubungan itu apa apa harus bersama yang penting kepercayaan satu sama lain yang membuat hubungan menjadi langgeng , tergantung tapi.
“Kebetulan juga tadi nya gua mau ngajak lu beli perlengkapan bareng , gimana kalau kita beli bareng-bareng aja?” tawar David kepada Adel
“gw sih ikut aja , tapi yang lain?” tanya Adel kepada teman temannya itu.
“Gw ikut aja” ucap Isyhani dan Via bersamaan
“Lo gimana Ca?” tanya adel kepada Cahaya , “yudh deh gw ikut aja” ucap Cahaya , tadinya ia tidak ingin ikut jika ada David dkk , sungguh ia jika melihat Dio dari dekat membuat jantung nya tidak sehat , Cahaya sendiri bingung apa yang ia rasakan.
“terus gimana?” kata Isyhani
“gimana apanya ?” tanya Kelvin
“kita ke mall nya mau naik mobil gw aja gimana?”tawar Isyhani , dia tidak ingin jika harus naik mobil sendiri.
“Gua sama adel naik motor , gua duluan nanti ketemuan aja di lobby , yuk del” ucap David lalu menggandeng tangan Adel.
“Yudh lo sama gw sama Via juga “ ucap Cahaya
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF YOU AND ME
Fiksi RemajaMemang sebuah harapan sangat sulit untuk menjadi sebuah kenyataan , tapi apa salah nya kita mencoba sebuah harapan yang nantinya dapat membuat harapan yang kita simpan menjadi kenyataan. Dio Rafaezya pria dingin , dan hanya gadis itulah yang dapat m...