SOYAM-11

27 9 4
                                    

Malam ini Dio , Cahaya , dan teman temanya masih berada diluar tenda.

"Gila cahaya suara lo bagus banget!" puji Isyhani antusias

"Bener tuh kata Isyhani , apalagi pas lo sama Dio tatap-tatapan , gila anjer cocok banget , gak salah pilih si kelvin" ucap Via memuji Kelvin di akhir katanya

"Ekhmm" teman teman nya itupun berdehem , Via menatap mereka heran memang ada yang salah ketika ia bicara ?

"Wah makasih nih , jujur gua tuh sebenernya paling handal kalau milih pasangan" ucap Kelvin percaya diri , teman teman nya pun hanya menoleh nya lalu memutar bola mata jengah.

"Btw daripada bosen ginih , mending kita main truth or dare ajah gimana ?" tawar Adel , karena tidak ada perbincangan lagi di antara mereka semua.

Yang lain pun hanya menggangguk setuju , "tapi pake apa?" tanya David , "gw ada botol nih , bentar gw ambil dulu" ucap Via lalu mengambil botol yang ada di tenda nya setelah ia kembali mereka bertujuh pun duduk berbentuk lingkaran.

Mereka pun bermain truth or dare dimalam hari dengan udara yang sejuk ini , permainan terakhir pun dilakukan oleh kelvin.

Kelvin pun memutarkan botol itu , dan tepat ketika botol itu berhenti di Cahaya , "sasaran gua akhirnya kena juga" ucap kelvin dalam hati , "ok Cahaya , Truth Or Dare ?" tanya Kelvin

"gw pilih Truth" jawabnya

"gud , apa lu punya temen masa kecil ?" ucap Kelvin yang langsung mendapatkan tatapan dari Dio dan David.

Apa maksud dari pertanyaan Kelvin ?

"Temen kecil ? Gw punya" jawab Cahaya , Dio pun langsung menatap Cahaya

"Siapa?" tanya kelvin

Apa itu Dio ? Kalau memang benar lalu kenapa Cahaya tidak mengingat Dio ?

"loh kok kalian masih ada disini ? Masuk ke dalam tenda dan istirahat" perintah Bu Metta ketika melihat masih ada siswa yang ada di luar tenda.

"Yah bu , kita cuman sebentar kok" ucap Kelvin , "kamu ini , sudah tidak ada kumpul-kumpulan masuk ke dalam tenda" ulang Bu Metta

"Ah siyal , gua belum dapat jawaban dari Cahaya" umpat Kelvin frustasi

Mereka pun masuk ke dalam tenda masing masing.

***

Di tenda Dio , Kelvin , dan David mereka masih memikirkan jawaban apa yang kelvin tanyakan kepada Cahaya.

"Coba gak ada bu metta , kita bakal tau siapa temen kecil Cahaya" ucap kelvin kesal , David dan Dio pun hanya menoleh nya sebentar tapi mereka juga setuju dengan apa yang di katakan kelvin.

"yo , lu kenapa gak jujur ajah sama Cahaya , kalau lu temen kecil nya?" tanya nya , Kelvin sudah geram sekali kenapa Dio tidak langsung bicara kepada Cahaya bahwa pria itu teman kecil Cahaya.

"Gua gak akan ngelakuin hal bodoh itu , karena gua akan cari tau dengan cara sendiri!" ucap Dio penuh penekanan , David dan Kelvin pun hanya menatap nya sedih .

Perjuangan selama 12 tahun yang di lakukan pria itu hanya sia sia , pikir David dan Kelvin.

Menunggu seseorang yang berarti bagi kita itu sangat mudah bukan ? , tapi jika orang yang kita nantikan sama sekali tidak mengingat kita itu terasa menyakitkan.

STORY OF YOU AND ME Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang