Pagi ini Cahaya sudah bersiap siap , ia memakai kaos putih polos lalu di tutupi dengan jaket levis dan celana hitam , sneakers berwarna putih dengan rambut yang ia ikat asal , tapi tetap melihatkan kecantikan nya.
Setelah selesai Cahaya membawa perlengkapan yang sudah ia siapkan , lalu turun ke bawah.
“ya , kamu yakin ikut perkemahan ?” tanya Mira–bundanya ketika Cahaya sudah siap dengan semua nya , “iya bunda , masa Cahaya udah rapih ginih gak jadi ikut” jawab Cahaya
Saat malam bunda dan Fano kekeuh meminta Cahaya agar tidak ikut acara perkemahan itu , Cahaya yang tidak tau apa apa tetap memilih untuk ikut perkemahan itu , karena ini acara terakhir angkatan kelas 12 .
“Mending kita sekeluarga ajah ke puncak bareng bareng , kan lebih seru , iyakan bun” ucap Fano membujuk agar Cahaya tidak ikut perkemahan
“ih apasih bang , gak usah kompor deh lo” kesal Cahaya , “mau nganterin atau engga?” lanjut Cahaya
“iyaiya gua anter” ucap Fano lalu keluar dari rumahnya menuju mobilnya
“yaudah Cahaya berangkat ya bun , assalammualaikum” pamit Cahaya lalu menyusul Fano–abangnya , “waalaikumsalam , hati hati ya” ucap Mira–bundanya teriak saat Cahaya sudah keluar.
^^^
“ya lu hati hati ya , jangan sampe kenapa kenapa” ucap Fano memperingatinya saat sudah sampai di sekolah Cahaya
“abang ih mulut lo minta di jait ya?” kesal Cahaya , sebenernya ada apa ini ? Cahaya bingung kenapa ia merasakan ada sesuatu yang tidak ia tau?
“Bercanda yelah , yaudah gih hati hati” ucap Fano lalu mencium kening Cahaya sebelum Cahaya keluar dari mobilnya , “iya bang ,byee” jawab cahaya melambaikan tangannya lalu turun dari mobil Fano.
“Gila si Cahaya mau pake baju apapun tetep cantik ya”
“Bidadari gua tuh , sesimple apapun tetep cantik ajah”
“liat abang dong Cahaya”
Mungkin itu perbincangan para siswa saat Cahaya memasuki area sekolah , Cahaya hanya tersenyum tipis saat menanggapi para siswa yang memuji nya.
“Cahaya” teriak seorang gadis lalu menghampiri Cahaya “gila cantik banget lu” lanjutnya , “biasa aja kok , Adel sama Isyhani mana?” tanya Cahaya kepada Via karena yang ia liat hanya Via datang sendiri
“owh itu , eh tuh mereka” tunjuk Via kepada Cahaya ketika ia melihat Adel dan Isyhani menghampiri mereka
Cahaya langsung melihat ke arah belakang dimana sudah ada Adel dan Isyhani , tunggu mereka bareng dengan Dio dkk ? “Dio lagi?duh jantung gw kayak nya gak baik nih” gumam Cahaya tersenyum kikuk.
“Hai girls” sapa Isyhani semangat karena ini sudah ia tunggu tunggu dari seminggu yang lalu acara perkemahan ini
“semangat banget lo” ucap Via , “owh iya dong , ini tuh udah gue tunggu tunggu” jawab Isyhani tersenyum girang.
“Eh btw gue baru sadar loh outfit nya Cahaya sama Dio sama , couple gitu cocok lagi” ucap Adel saat sadar jika baju yang di pakai Cahaya dan Dio nyambung , yang lain pun langsung melihat mereka dengan senyuman yang tak bisa di artikan.
Dio memakai kaos putih dengan celana levis hitam lalu sneakers yang sama seperti Cahaya .
“Lo berdua jujur deh sama kita , kalian jadian ya?” tanya Via sambil menatap mereka intens , “Nggak” ucap Dio dan Cahaya bersamaan

KAMU SEDANG MEMBACA
STORY OF YOU AND ME
Dla nastolatkówMemang sebuah harapan sangat sulit untuk menjadi sebuah kenyataan , tapi apa salah nya kita mencoba sebuah harapan yang nantinya dapat membuat harapan yang kita simpan menjadi kenyataan. Dio Rafaezya pria dingin , dan hanya gadis itulah yang dapat m...