•maaf kalo ada typo yorobun•
~maaf kalo ceritanya pendek-pendek dan agak abstrak yorobun ㅠㅠ~
"itu bukannya mobil Mark ya?"
Tanya Mina kepada diri sendiri setelah melewati mobil yang tidak asing di matanya. Ini itu mall orang dewasa, dan pelajar tidak boleh datang ke sini tanpa pendamping yang cukup umur.
Tapi,Mina kan di temenin sama Daniel. Dan tujuannya nggak aneh-aneh,cuma cari hadiah buat Jihyo, karna ini Mall banyak barang branded yang sudah pastinya asli.
Di mall ini 45% di isi sama bar-bar yang ada minuman ber-alkohol-nya. Jadinya kebanyakan yang dateng ke sini itu orang-orang umur, 20 keatas gitu. Jadi,jangan macem-macem gitu lah.
Mina nggak mau kelamaan mikir dan langsung aja masuk ke Mall nya sama Daniel. Toh,Mark nggak masuk sekolah juga pasti karena sakit,dan Mark nggak mungkin bisa masuk karna masih pelajar,dan nggak ada penjaganya.
Mina sama Daniel mengelilingi toko barang branded,dan harga terjangkau untuk Jihyo. Mereka ketemu sama toko yang menjual keperluan wanita. Mulai dari skincare,penjepit rambut,tas,baju,dan lain lain. Pokoknya tentang perempuan lah, nuansa tokonya juga berwarna baby blue,baby pink,dan putih.
Mina langsung salfok ke toko yang emang bener-bener buat Mina salfok —salah fokus—. "Kak,masuk sini yuk. Bentar aja" ajak Mina sambil menggoyangkan lengan Daniel,yang lebih tinggi darinya.
Daniel sudah merasakan aura negatif bahwa Mina sudah pasti membeli sesuatu menggunakan duitnya kalo udah masalah salfok gini. Daniel itu sayang banget sama Mina,jadi sangking sayangnya Daniel kesannya kayak memanjakan Mina gitu.
Mina masuk duluan ke toko perempuan itu,sementara Daniel menunggu di luar. Karena apa? Daniel pasti malu kalo benar ia masuk ke toko yang sangat girly ini. Di saat Mina sedang melihat-lihat tas yang simple tapi harganya cukup membuat dompet kita tipis, ia pun berbicara.
"Kak, kok ini kayaknya bagus ya?" Tanya Mina, tapi belum ada jawaban.
"Kak?"
"Kak?"
Mina langsung berbalik dan tidak mendapati keberadaan Daniel di belakangnya, Mina kira tadi Daniel ikut masuk, padahal enggak.
"Oh man! Really?" Ucap Mina sambil keluar toko dan mendapati Daniel sedang melipat tangan dan bersandar di seberang toko.
"Kak! Sini!" Ucap Mina dari seberang sambil mengibas-ngibaskan tangannya mengisyaratkan untuk Daniel datang kepadanya.
"Enggak ah, malu" kata Daniel sambil sambil menggeleng-geleng.
Mina pun menghampiri Daniel dan menarik lengannya. Sambil menyeretnya masuk ke dalam toko, Daniel yang di seret Mina begini, hanya bisa pasrah dan mengikuti Mina masuk ke dalam toko.
Setelah selesai Mina membeli tas yang harganya cukup untuk membuat dompet kita menipis. Mereka —Daniel dan Mina—, keluar toko tersebut untuk lanjut mencari kado untuk Kak Jihyo.
"Makasih ya kak" kata Mina sambil menggandeng lengan Daniel yang lebih tinggi darinya,sambil mesem-mesem melihat tas baru pemberian Kak Daniel. Sebenernya bukan Pemberian sih, hehe.
Di saat sedang akan memasuki toko, Daniel dan Mina melewati sebuah bar yang isinya orang 20 keatas semua. Di saat Daniel dan Mina lewat, Mina sempat melihat ke samping,ke arah Bar tersebut.
Terlihat seorang pria yang sedang di himpit 2 wanita yang bajunya kekurangan bahan. Setelah Mina melihat lebih tajam, pria tersebut sedang sedikit teler, mungkin sedang mabuk.
WAIT?!!!
Itu Mark?! Mina otomatis langsung memasuki Bar tersebut, sempat di tahan oleh sekuriti tapi,Mina berhasil menerobos. Dan diikuti dengan Daniel yang setengah berlari mengejar Mina yang tiba-tiba berlari.
"Ngapain kalian deket-deket cowok gua?! Hush hush sana pergi!" Kata Mina sambil mendorong-dorong 2 wanita yang bajunya kekurangan bahan tersebut.
Kedua wanita itu langsung pergi dengan raut wajah yang tidak sedang dan misuh-misuh sendiri pastinya. Ia pun menggotong Mark yang kayaknya mabuk dan melingkarkan lengan Mark di atas pundak Mina. Agar Mina nya gampang mau bawa Mark.
Mereka —Daniel,Mark,Mina— keluar dari BAR tempat Mark keciduk Minum tadi. "Kak,kakak kalo mau nyari hadiah buat kak Jihyo, cari aja. Aku mau ke mobil ya" kata Mina sambil meminta kunci mobil Daniel.
"Yaudah, sana. Ati-ati Min! Jangan mau di pegang-pegang" ucap Daniel dengan nada yang benar-benar memperingati.
Mina hanya mengangguk-ngangguk dan membopoh badan Mark yang tidak enteng ini menuju mobil kak Daniel. Sumpah! Berarti mobil yang familiar tadi, bener-bener mobil Mark dong? Tapi kalo Mina lihat keadaan Mark yang kali ini. Sudut bibir Mark sedikit lebam dan berdarah, seperti habis di tinju atau di tampar oleh seseorang.
Di sepanjang jalan, semua orang pada ngeliatin Mark dan Mina. Tapi, Mina tidak peduli. Tujuan sekarang Mina ada mobil kak Daniel dan membiarkan Mark istirahat sebentar.
Setelah mereka sampai di mobil kak Daniel, Mina langsung membuka pintu mobil di bagian tengah, dan membiarkan Mark tidur di kursi bagian tengah. Sedangkan Mina duduk di kursi depan, aslinya tadi mau menidurkan kepala Mark di atas pahanya Mina, tapi Mina sadar. Itu terlalu romantis.
Ia duduk di kursi depan, dan menyalakan AC dengan suhu yang tidak begitu besar. Ia menghadap ke belakang, melihat Mark yang tertidur pulas, seakan-akan ia sangat lelah untuk hari ini.
"Mark?" Panggil Mina sambil menggoyangkan lengan atas Mark. Tidak ada jawaban, sepertinya Mark sedang mabuk berat. Sebenernya Mina nggak ahli tentang membedakan mana orang yang meminum alkohol dengan jumlah yang tidak sedikit,mana orang yang hanya meminum satu teguk. Tapi, kalau di lihat-lihat seperti Mark meminum 3 botol gitu. Kayaknya Mark bener-bener minum banyak banget, sampai-sampai di dalam mobil itu bau alkohol. Mungkin ini dari aroma badan Mark yang bau alkohol, sumpah baunya asing banget bagi Mina.
"Mark?" Panggil Mina sekali lagi dengan nada yang hati-hati dan menggoyangkan lengan atas Mark. Kini, ada reaksi dari Mark. Tiba-tiba saja Mark duduk tapi masih dengan mata yabg tertutup dan agak teler gitu.
"Hmm?" Jawab Mark sambil masih menutup mata. Kayaknya kalo Mina tanya sekarang Mark nggak bakal jawab yang bener,soalnya lagi mabuk juga.
Mina pun menelepon Daniel.
"Kak? Titip obat buat pereda mabuk dong. Aku nggak tau namanya. Ya kak? Oke,bye"
Setelah itu Mina langsung mematikan HP nya dan melepas sweeter oversize nya untuk menyelimuti Mark. Mark nya udah ganti menjadi posisi tidur sekarang, sebenernya Mark pake jaket kulit gitu. Tapi, nggak tau nih Mina tiba-tiba aja terlintas untuk menyelimuti Mark. Tapi tenang, Mina juga nggak seberapa kedinginan kok. Kan,masih ada seragam, lagian juga AC nya nggak seberapa dingin.
Mina ngeri sendiri melihat muka Mark yang lebam-lebam itu. Dan telapak tangannya juga ada lukanya, kayaknya habis ninju dinding. Ini sebenernya Mark kenapa sih? Kok ngenes banget keliatannya? Mina mencari kotak P3K di dasboard mobil Daniel. Dan ketemu, ya iyalah ya. Pasti ada kotak P3K di mobil daniel, dia kan mahasiswa jurusan kedokteran.
.
.
.
.
-----🐰🍉-----
Hai,jangan lupa dukung akun ku terus,jangan lupa kasih vote nya hehe. Kalo nggak nge-vote nggak papa,aku lebih suka kalian spam komen-!
.
.
Have a nice day-🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] here after • mark lee x kang mina ✓
Romance(END) Ketika perpisahan adalah akhir dari yang bisa di sebut, segalanya. ©zezeus;2020 ➬rangking tertinggi yang di raih. #1 kangmina #1 markmina #1 injeuni #8 choiyewon #14 yoojung #18 yoojung #25 yoojung #115 ioi copyright ; zezeuss , 2020