[1] here after • mark lee x kang mina ✓

• twenty two •

♪ IU - THROUGH THE NIGHT ♪

*Lagu itu bagus banget asli😭*

Mas Mark hehehe🤗🤗🤗😁

Selamat membaca here after

«here after»

"sebelum SMA gua punya cita-cita kok." Kata Mark sambil masih menutup matanya.

"Terus, kenapa cita-cita nya nggak di lanjutin sampe sekarang? Udah SMA juga, bentar lagi mau kuliah kan." Ucap Mina sambil juga membenamkan kepalanya di antara lengannya. Mina juga menutup matanya, ternyata enak juga kalau di pojokan terus nutup mata gini. Bawaannya ngantuk.

"Karna nggak tertarik aja. Akhir-akhirnya gua bakalan kerja di perusahaan bokap" kata Mark dengan nada yang bener-bener, susah di jelasin pokoknya.

"Nggak mau ngubah nasib?"

Mark lalu membuka matanya, karena mendengar perkataan Mina barusan. Kalo si Mina sih tetap tutup mata aja. Lalu Mark mengangkat kepalanya. Mengubah nasib? Bagaimana Mark bisa mengubah nasibnya sendiri? Bahkan nasib nya sudah di tentukan oleh bukan diri nya sendiri, yaitu orang tua nya. Bagaimana dia bisa mengubah nasib? Bahkan dia sudah terikat dengan seseorang?.

"Mustahil ngubah nasib" ujar Mark sambil mengambil bolpoin,dan mencoret-coret kertas kosong yang ada di bukunya.

Mina mengangkat kepalanya. Mark ini di bilangin susah banget, kalo bener Mark bisa ngubah nasib. Tapi,...

"Bisa aja sih menurut gua. Cita-cita lo apa dulu?" Tanya Mina.

"Gua enggak punya cita-cita." Jelas Mark sekali lagi kepada Mina.

"Ada pasti, coba lu inget-inget lu mau jadi apa?" Ujar Mina sambil menunjuk pelipisnya. Sekarang Mina menghadap ke kiri a.k.a menghadap ke arah Mark.

"Gue mau jadi musisi aja dah." Ujar Mark di sertai 'aja dah' di akhir cerita. Aja Dah kan berarti kayak, yaudah gua jadi itu aja.

Mina tertawa dengan nada yang meremehkan, "heh Mark Lee, mana ada orang yang punya cita-cita tapi pakek aja dah di akhir cerita." Ujar Mina sambil menopang kepala bagian kanannya. "Nah, menurut gua gini. Lu kan sekarang sekolah, udah kelas Sebelas juga. Bentar lagi kelas Dua Belas, waktu lu juga enggak banyak-banyak amat kan. Lu entar kuliah ambil jurusan musik aja." Ujar Mina sambil menggigit bibir bawahnya secara bergantian dari kanan ke kiri.

"Dah gua ngantuk mau tidur." Ujar Mark sambil menidurkan kepalanya di antara dua lengannya. Mina pun bergegas berdiri, dan menuju ke bangkunya.

Tidak beberapa lama, Xiaojun dan Arin datang dari luar kelas. Untung tepat waktu pindahnya, kalo enggak berabe juga entar, Xiaojun duduk lagi di bangkunya. Alias di belakang Mina, lalu Mina bertanya. "Jun, tadi ngapain di panggil?" Tanya Mina kepada Xiaojun.