[1] here after • mark lee x kang mina ✓

• eleven •

"tapi sebernya gue bener-bener pingin aduin kalo lu suka sama Jihoon, ke Jihoon" kata Mark dengan tatapn yang benar-benar bersungguh-sungguh.

"Jangan main-main sama gue lu Mark, abis lu entar" kata Mina mengancam untuk yang kedua kalinya.

LINE

Park Jihoon

P|
Jihoon|
P|
P|
02.37

"Nih belum di jawab,mungkin pacar lu lagi tidur" kata Mark sambil menunjukkan layar HP nya itu.

Woi! Sumpah! Mina nggak percaya banget. Bener-bener di lakuin sama Mark anjir, Ah Elah si Mark ini udah di ancam-ancam ama si Mina malah di lakuin.

"Loh,kok lo chat Jihoon beneran sih?" Kata Mina dengan tatapan yang heran,akan keunikan seorang Mark Lee ini. Gimana bisa dia ngaduin kalo Mina suka ke Jihoon? Tadi katanya nggak mau ember.

|Apaan?
02.40
Read

"Loh,Min. Si Jihoon belum tidur,mau gue bilangin beneran apa nggak nih?" Kata Mark terus menggoda Mina yag sudah naik darah.

"Mikir aja lu. Sebaiknya lu aduin apa nggak?!" Kata Mina sambil dengan nada yang sarkas.

Setelah mendengar perkataan Mina, Mark berpura-pura memasang pose orang yang sedang berpikir. "Kalo kata otak gue sih,bilangin aja" kata Mark sambil mantuk-mantuk dan membuka kembali HPnya.

Mina demen ama lu noh|
02.41
Read

|Mina saha?
|Adeknya Kang Daniel bukan?
02.42
Read

Mna gue tau Mina adeknya siapa|
Mina tmn kelas gue|
02.42
Read

|Kang Mina kan?
02.43
Read

Yoi|
Nih kontaknya|
/Kang Mina
02.44
Read

|Lah,apaan random bgt
02.44
Read

Wkwk|
02.44
Read

Sedari tadi Mark chat an sama Jihoon, Mina ngintip dari sambil sambil memiring-miringkan badannya. Mark yang melihat hal itu langsung memberikan HP nya kepada Mina, "noh" kata Mark sambil menunjukkan chat nya bersama Jihoon.

"Apa lo,gue sumpahin lo ye" kata Mina sambil dengan tatapan yang sungguh-sungguh akan balas dendam. Bener-bener kelakuan Mark ini membuat Harga Diri Mina sedikit menciut. Meskipun sedikit menciutnya, tapi tetep aja. Harga diri itu penting.

"Bilang aja seneng udah gue bantuin nyatain perasaan" kata Mark sambil dengam membenarkan tempat duduknya, dan dengan raut wajah yang bangga akan apa yang ia lakukan barusan.

"Seneng apa nya. Nih ya, selama lo ada sama gue nggak ada bener. Tadi,kita nyasar sampe malem. Yakali Maps bisa nyasar sampe ke sana" kata Mina sambil menghitung berapa kali ia mengalami kejadian aneh sejak berteman dengan Mark.

Sebenernya Mina nggak pilih-pilih teman. Mina berteman dengan semua orang di kelasnya, hanya saja ia tidak tau nama Mark. Tapi, ia tahu kalo Mark sekelas dengannya. Aneh bukan? Semua orang kenal Arin, tapi tidak dengan semua orang kenal Mark. Kalo, dipikir-pikir Mark orangnya seru juga, enak di ajak cerita. Pokoknya seru deh.

"Ya kan, gue juga kagak tau kok bisa sampe nyasar. Noh,salahin Mbah Google" kata Mark sambil menunjuk aplikasi Google Maps.

Mina hanya melirik Mark dengan tatapan yang kesal. Tapi,untungnya besok hari sabtu, jadi masih ada hari libur. Tapi,nggak tau deh kalo Senin pas di sekolah waktu Mina berpapasan sama Jihoon bakal gimana. Mark ini menguji kesabaran seseorang.

Semenjak kata-kata terakhir Mark, mereka berdua —mark dan mina— tidak kembali berinteraksi. Itu di karenakan Mark yang sibuk menonton dan Mina yang sibuk bermain HP. Mereka sibuk degan kegiatan masing-masing mereka berdua.

Tiba-tiba rasa kantuk menghantui Mina, di saat ia sedang men-scrool beranda ig nya. Tiba-tiba saja ia tertidur, dan menjatuhkan HP nya.

-pagi harinya-

Mina terbangun pukul 8 pagi, karna cahaya matahari begitu menusuk badannya melalui jendela yang ada di kamarnya. Mina terbangun dan perlahan duduk di kasurnya, ia sedang mengumpulkan kesadaran terlebih dahulu. Lalu, ia turun dan mendapati Ibunda Tirinya sedang memasak.

Mina langsung menghampiri Ibunda Tiri nya yang sedang masak,sembari mengatakan. "Masak apa te?" Tanya Mina sambil melihat ada begitu banyak bahan-bahan yang akan di masak.

"Tante mau masak yupgidduckbokki,hut curry rice,sama kimbab. Kamu suka?" Tanya ibu tiri Mina tersebut,

Mulai skrg nyebutnya ibu/bunda aj ya..klo ibu tiri kepanjangan hehe, lanjot -zeus

Mina hanya mantuk-mantuk sambil tersenyum, lalu tiba-tiba muncul pikiran yang semalam ia ada di ruang depan TV, kenapa tiba-tiba ia paginya bisa medarat di Kamar Tidur nya?. Ia pun menanyakan Bunda kemana pergi nya Mark, karna tadi pas ia turun dan melewati kamar sebelah,kamarnya sudah kosong dan rapi.

"Em,,tante. Tante tau temen Mina nggak? Mark,yang tadi malem nginep di sini gara-gara nyasar?" Tanya Mina sambil bersandar di kulkas dan melihat betapa telatennya ibu nya yang sedang memotong bahan-bahan masakkan.

"Mark? Tadi pagi jam 6 pas tante lagi mau siram bunga, dia pamit pulang. Katanya mau ada urusan keluarga. Tapi dek, dia perginya buru-buru gitu,kayaknya urusannya penting banget" kata ibu memceritakan semuanya kepada Mina. Mina hanya mantuk-mantuk tanda mengerti, setau Mina, dari apa yang Mark ceritakan kemarin. Hubungan dia dan keluarga nya kurang harmonis, tiba-tiba saja Mina risau dengan keadaan Mark waktu sampai di rumah.

Apa yang akan terjadi sama Mark? Katanya dia bakal di marahin habis-habisan sama bokapnya? Mina langsung menggelengkan kepala, dan bertanya kepada dirinya sendiri,

Mina..lo ngapain mikirin Mark sih? He will be okay! Ucap Mina kepasa diri sendiri.

Mina tidak yakin. Ya! Bagaimana pun ia harus menelepon Mark untuk menanyakan, apakah keadaannya baik-baik saja, atau sebaliknya. Mina pun berlari ke lantai dua —ke kamarnya— untuk mengambil HP nya dan menelepon Mark.

Entah sejak kapan Mina jadi khawatir akan apa yang akan papa Mark lakukan kepada Mark. Padahal, Mina ketemu sama papanya Mark aja belum pernah.

Mina pun memencet kontak Mark dan mulai meneleponnya.

"Maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan........."

Nggak aktif. Mina terus menerus menelepon Mark dan hasilnya Nihil. Mina hanya mencoba untuk tidak peduli, tapi entah kenapa hatinya mengatakan hal lain.

"WAIT!? I LIKE HIM?!"

.

.

.

.

.

-----🐰🍉-----

Hai,jangan lupa dukung akun ku terus,jangan lupa kasih vote nya hehe. Kalo nggak nge-vote nggak papa,aku lebih suka kalian spam komen-!
.
.
Have a nice day-🐰