• thirty five •

719 69 4
                                    

Mark menghela napasnya, bingung.

Itu satu kata yang cocok untuk perasaannya saat ini, "lo mau pergi kemana?" tanya Mina dengan tatapan sendu.

Jujur, berpisah adalah bukan pilihan yang cocok. Meskipun, mereka tidak pernah di satukan, setidaknya jangan pisahkan mereka.

Mina menangis, tapi sedikit. Tidak menimbulkan suara apapun, sebenarnya berat bagi Mark menyatakan perasaan yang seharusnya tak timbul ini.

"Pergi, ke tempat sejauh mungkin. Biar gue bisa lupa sama lo, meskipun gue tau. Suatu saat gue akan kembali lagi ke lo," ucap Mark sambil tersenyum, sakit rasanya melihat Mark tersenyum seperti ini.

Perasaan baru kemaren mereka di pertemukan, dan sekarang mereka harus di pisahkan.

"Nggak bisa kalo di sini aja?" Tanya Mina dengan nada bergetar, dan memegang bunga mawar itu dengan bergetar juga. "Emang harus ya, pergi ke tempat jauh? Nggak bisa di sini aja sama gue?" Tanya Mina sambil terputus-putus karena ia menangis.

"Lo bakal baik-baik aja di sini," ucap Mark sambil memegang puncak kepala Mina.

Mina nggak tau lagi mesti gimana, Mina mengelap air mata nya yang jatuh ke pipi. "Sialan lo, buat gue nangis," ucap Mina sambil mengelap air mata di pipinya dengan sedikit kasar. "Apa kita bisa ketemu lagi?" tanya Mina kepada Mark.

Mark tersenyum, "mungkin," ucap Mark, sambil mengelus kepala Mina.

.

Nggantung ya ceritanya? Bye gaes, here after udah mau tamat, tinggal 1 chapter lagi. Aku rasa ini keputusan yang tepat untuk menamatkan ini, karena bakal ada kejutan🤯

Forfeit — 97L

By

Zezeus_0_

Zezeus_0_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] here after • mark lee x kang mina  ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang