AYAH, IBU, MAAFKAN AKU
By :Ajeng ayu R.H.Ig : @ajengayu_1634
Wp. : ajengayu600
Motto: Ingin menjadi seorang penulis, dengan seribu karya.🌝🌝
Hari yang sangat ditunggu oleh sepasang suami istri ini akhirnya tiba dimana mereka dikabarkan hamil oleh dokter, betapa bersyukurnya mereka terhadap Tuhan, karena telah memberikan kepecayaan untuk menjadi seorang ayah dan ibu.
Ibu Rina dan pak Bayu telah menikah cukup lama. Namun, baru kali ini tuhan mempercayai untuk menitip anak kepada keduanya.
Hari ini cuaca sangat mendung sekali, langit telah berubah menjadi hitam, awan cerah pun seakan tak nampak lagi.
Tik, tik, tik....
Suara rintikan air hujan yang jatuh di atas genting rumah.
"Ayah, coba liat perut ibu?," pinta bu Rina terhadap suaminya dan dibalas dengan menengok ke arah bu Rina.
"Perut ibu semakin hari semakin besar yah, kadang ia juga menendang perut ibu, ibu jadi gak sabar, menunggu buah hati ibu," kata bu Rina terhadap suaminya.
"Iya yah bu, bapak juga gak sabar, menanti ia di dunia ini, bapak membayang rumah kita akan rame," sahut bapak.
"Laki ataupun perempuan harus tetap di syukuri ya bu, karena dia titipan dari Tuhan untuk kita jaga," pinta pak Bayu dengan suara menyakinkan.
"Iya pak," sahut ibu Rina.
Hari-hari berlalu seperti biasa, menunggu kelahiran sang buah hati, tapi tidak untuk malam ini.
"Pak... pak... perut ibu sakit pak, tolong pak!!," jeritan ibu Rina memecahkan keheningan.
"Ada apa buk, malem-malem kok teriak-teriak," jawab bapak kaget.
"Pak perut ibu sakit pak," kata ibu dengan memegang perutnya.
"Ya udah bu, sekarang kita ke rumah sakit," jawab bapak dengan buru-buru takut terjadi apa-apa dengan istri dan anaknya.Sesampainya di rumah sakit ibu Rina langsung di bawak masuk oleh dokter untuk segera di periksa.
"Ya Tuhan, hamba mohon kepadaMu, selamatkanlah istri dan anak hamba ya Tuhan, hamba sangat menyayangi mereka," doa sang bapak.
"Dengan bapak Bayu?," Panggil salah satu dokter yg menangani ibu Rina.
"Iya pak, benar saya Bayu," sahut pak Bayu dengan nada khawatir.
"Selamat ya pak, anak bapak telah lahir dengan selamat," kata dokter dengan senyum cukup lebar .
"Alhamdulillah pak, terima kasih ," jawab pak Bayu.
"Ibu?," Panggil pak Bayu dengan mata berkaca-kaca, betapa bahagianya beliau setelah menanti bertahun-tahun, akhirnya Tuhan memberikan juga.
"Iya pak? apakah dia sehat pak?," kata bu Rina.
"Iya bu, dia cantik sekali seperti ibu, dia seperti malaikat di keluarga kita, wajahnya mirip sekali dengan ibu," ujar pak Bayu.
"Namanya Kirana, ya... Kirana Renata. Bukankah nama yang bagus pak?," tanya bu Rina.
"Iya, bu. Bagus sekali, bapak suka."
Hari-hari berlalu dengan cepat, mereka sangat menyayangi Kirana. Apapun yang buah hatinya inginkan, pasti mereka akan membelikannya walaupun dalam keadaan susah. Mereka tetap berkerja keras untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati.
Pak Bayu dan bu Rina bukanlah dari keluarga yang kaya raya, hidup mereka sangat sederhana, bahkan rumah yang sekarang mereka tinggali bukanlah rumah mereka, melainkan hanya kontrakan di perkampungan saja, tetapi berkat kegigihan pak Bayu, bu Rina dan Kirana tidak pernah merasa kekurangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Seputih Melati]🌼✔
ContoANATOLOGI CERPEN DARI 15 AUTHOR KECE😙 ⚠JGN LUPA FOLLOW AUTHOR-AUTHORNYA GUYS❤ #5 Cerpenindonesia (15/05/20) ▪▪▪▪▪ Aku ingin seperti Melati. Tak memiliki warna di balik warna putinya. Apapun kondisinya, panas, hujan, terik, ataupun badai yang datang...