RETAK
By: Hasri YulianaNama pena: Sryuliana
Ig: @sryuliana012
Wp : Hasri Yuliana
Motto: Menulislah, karna tulisan akan membuatmu bersejarah🎯🎯
"Oh Tuhan kenapa perut ini begitu sakit, hiks... hikss...," sambil memegang perutnya yang kesakitan.
Tangisan suara itu, membuat orang yang berada di sampingnya terbangun. Entah ia harus bagaimana, padahal ini masih jam tidur."Kamu kenapa?," sahut suaminya.
"Perut aku sakit banget, Mas," jawabnya.
"Kita harus ke rumah sakit!."
"Gak usah Mas, saya bisa tahan kok, apalagi kalau kita ke Rumah Sakit pasti biayanya mahal."
"Gak ada tapi-tapian!. Mas bangunin dulu anak-anak."
Sang Suami kemudian membangunkan kedua anaknya.
"Nak! Ayo bangun cepat!," ujarnya sambil mengetuk keras pintu kamar anaknya.
"Ada apa, Pa?," tanya Lulu, putri sulungnya.
"Mama kamu!? Kita harus bawa dia ke Rumah sakit! Ayo cepat bangun!," titahnya.
Mendengar kata Rumah sakit, Lala juga ikut terbangun.
"Mama kenapa Pa?" tanya Lala, kakak dari Lulu.
"Mama kamu sakit perut! Kita harus bawa dia ke Rumah sakit," jawab sang papa.
Setelah tiga hari di rumah sakit, akhirnya mereka pulang ke rumah, dan hari ini juga Pak Arman harus meninggalkan mereka lagi demi pekerjaannya yaitu sebagai buruh bangunan di kota bandung, demi menjalankan tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga, ia harus rela berjauhan dengan keluarganya.
Bulan demi bulan berlalu... keuangan ibu Arini semakin menipis, sedang Pak Arman sudah tak ada kabar lagi.
Banyak rumor bahwa Pak Arman telah menikah di Bandung. Mendengar itu, Bu Arini langsung syok, sekujur tubuhnya kaku dan menegang sampai akhirnya ia jatuh pingsan.
***
"Ibu kok di kamar?," tanya bu Arini setelah pingsan beberapa mrnit.
"Ibu tadi pingsan di depan toko Mbak Yul, lalu ibu di bawa pulang sama Pak Syam," jawab Lala.
"Pak Syam?. Pak Syam kan ada di Malaysia sedang merantau dia kan?."
"Iya bu, hari ini dia pulang kampung dan tak sengaja melihat ibu jatuh pingsan."
Setelah merasa sudah membaik, Bu Arini segera menuju ke rumah Pak Syam. Pak Syam adalah sahabatnya dari kecil.
"Bagaimana kabar kamu Syam? Di sana baik pekerjaannya,? tanya bu Arini.
"Iya, baik Ar. Kamu sendiri?."
Mendengar kata itu, tangis Bu Arini pecah, mengingat kejadian waktu itu hatinya seperti teriris. Melihat itu Syam langsung mendekat.
"Kamu kenapa Arini. Cerita sama aku nanti aku bantuin".
Arini tak tahu harus meluangkan perasaannya ke mana, tak mungkin ke anak-anaknya ia sangat sayang kedua anaknya. Dan akhirnya ia memilih Syam. Ia percaya kepada sahabatnya itu.
"Syam, sekarang suami aku punya istri tanpa sepengetahuanku, hiks... hiks... sudah beberapa bulan ini ia tak ada kabar sedangkan saya sudah tak punya uang lagi buat sekolahin anak-anak."
Syam yang mendengar itu langsung merasa kasihan dan prihatin dengan sahabatnya ini.
"Sudah... sudah... kamu jangan nangis lagi. Saya punya solusinya."
![](https://img.wattpad.com/cover/224809258-288-k260874.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[Seputih Melati]🌼✔
Kısa HikayeANATOLOGI CERPEN DARI 15 AUTHOR KECE😙 ⚠JGN LUPA FOLLOW AUTHOR-AUTHORNYA GUYS❤ #5 Cerpenindonesia (15/05/20) ▪▪▪▪▪ Aku ingin seperti Melati. Tak memiliki warna di balik warna putinya. Apapun kondisinya, panas, hujan, terik, ataupun badai yang datang...