Chap 14- Mama!?

645 53 14
                                    

"Hai korang! Sehat? Oh ya! Author ucapkan terima kasih banyak banyak ke kalian semua! Sebab sudi mo baca cerita ini, bahkan rela sampai nge vote! Author seneng, makasih ya! Nah ok mulai kuy!"-Author.

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA! SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!!××
××JADI MOHON JANGAN MENGCOPY CERITA INI!!!××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM BAHASA, PENULISAN, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK SAYA MINTA MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI, TERIMA KASIH!××

"Secerah apapun kehidupanmu, bukan berarti kau akan luput dari yang namanya 'Masalah'."-Halilintar Takahashi.

So enjoy~!

Eps sebelumnya~

Lionel:"Oh, ahahaha..."

Oke skip aja ye eheq:v.

Seminggu kemudian Lionel pun diizinkan untuk pulang ke rumah.

Dan kita skip lagi:v.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, dan kini genap 1 bulan mereka tinggal di Jepang.

Dan suatu hari saat Hali sedang berjalan di sekitar taman (Maaf ralat rumah sakit tadi maksudnya tamannnn maaafffff T^T").

Namun tiba-tiba.

Buk!

Hali:"Ukh."

???:"Ah maaf nak, kau tidak apa-apa?" *Bahasa Jepang.

Hali:"Ngg-"

???:"Eh Hali!?"

Hali:"T-Tidak mungkin!" *Batin+Kaget.

Eps sekarang~

Hali:"M-MAMA!?"*Kaget.(Jadi, sekedar info, panggilan mereka ke Ibu mereka adalah mama sekarang, kan eps pertama dipanggil ibu? Sekarang mama ok?)

Mama:"Ah Hali akhirnya mama menemukanmu!"*Mau peluk Hali.

Hali:"Tunggu dulu!"*Menghindar.

Mama:"Kenapa Hali?"*Sedih.

Hali:"Siapa anda!? Kenapa mirip sekali dengan mama saya!?"

Mama:"Apa yang kamu bicarakan sayang? Ini mama nak."

Hali:"Mama huh? Terus mana papa!?"(Sebutan ayahnya juga di ganti jadi papa ok?)

Mama:"M-Mama tidak tahu..."

Hali:"Tidak tahu hum? Anda tahu! Mama dan papa saya telah tiada! Mereka meninggal! Meninggal karena kecelakaan pesawat!!!"

Mama:"T-Tapi nak ini sungguh adalah mama, apa kau tidak merindukan mama?"*Pegang wajah Hali.

Hali:"Jangan sentuh wajah saya!"*Tepis tangan mama.

Mama:"Hali kau jangan jadi anak durhaka!"

Hali:"Anak durhaka hum!? Saya bukan anak durhaka! Hanya saja saya tidak percaya bahwa anda mama saya! Maaf tapi mama saya telah dimakamkan tepat di depan mata saya! Jadi anda jangan coba-coba membohongi saya!"

DESTROY [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang