DESTROY [THE END]

Chap 44-Hidup atau M4t1?

"Weh Lionel lu Author matiin ae ye. "-Author.

//BUAK!

Author pun pingsan karena di lempar sebuah bola dan bolanya headshot:v.

"Mampus."-Lionel.

" E-Eh? Uh ya sudah hayuk lanjut hehehe..."-Gempa.

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA!××
××SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR,  KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI TERIMA KASIH🙏××

So enjoy~!

Eps sebelumnya~

Dokter:"Selamat ya adik kamu bisa keluar dari masa kritis, jantung dia sudah mulai stabil kembali."

Taufan:"Benarkah!?"

Dokter itu mengangguk.

Thorn:"Ahhh syukurlah!!!"

Dokter itu pun melirik Hali sambil sedikit tersenyum, senyumannya seperti mengatakan "Sepertinya kau berhasil ya? Walau hanya membuatnya sekarat".

Namun tiba-tiba

Suster:"DOK GAWAT PASIEN YANG ADA DI UGD TIBA-TIBA TIDAK BERNAFAS!"

Mereka semua yang mendengar itu lantas khawatir.

Dokter:"H-Hah apa?"

Eps sekarang~

Taufan:"Loh dok?"

Dokter:"Tunggu sebentar sus yang kamu periksa apakah benar? Barusan saya memeriksa nya dan kondisi jantung nya membaik!

Suster:"Saya tidak berbohong dok, barusan saja saya ke UGD untuk meletakan obat di sana, saya pun menyempatkan diri untuk memeriksa pasien dan beneran pasien tidak bernafas, bahkan detak jantungnya mulai melamban."

Mereka semua terkejut dengan pernyataan suster itu, terlebih lagi dokter itu.

Dokter:"Sebentar ya saya akan memeriksa pasien."*Pergi.

Dokter itu dengan cepat pergi ke ruang UGD, setelah sampai dia pun memeriksa nya, dan yang benar saja detak jantungnya berhenti yang menyatakan Lionel telah ya kalian tahu lah.

~~~
Author:"YES AKHIRNYA GUA BISA MATIIN TUH ANAK!"*Lompat-lompat gak jelas:v.

Lionel:"AUTHOR WOY B*NGS*T LO ANJ*CK J*NCOK."

Solar:"Fiks bakalan war ini."

Gempa:"Terus kita biarin, kak Hali gimana kau kan sering bet tampil bareng Lionel?"

Hali:"Biarin."

Gempa:"Lah biarin? Emang gak papa?"*Khawatir.

Hali:"Hm, gak ada gunanya."*Pasrah.

Taufan:"Wah apa ini miskah sang Hali terlihat pasrah?"

Hali:"DIAM!"