Behind The Scenes part 2+ToD

334 19 26
                                    

"Okeeee gessss, lanjot ae yeeeee."-Author.

Chap 11- Siapa kah Pendonor nya??

-
-
-
🎥
Membulat mata Gempa mendengar itu, karena ternyata cukup lama dia tertidur di sini, dan seperti kemarin dia belum memasak makan siang sama sekali.

Gempa:"Alamak."

Fang:"Kenapa Gem?"

Gempa:"AKU BELUM MASAK MAKAN SIANG LAGI!"*Bangun+Teriak:v*

Fang terkejut dan-

Brak! *Suara buka pintu:v lebih tepatnya banting:v

Suster:"Mon maap jangan berteriak, anda menganggu ketenangan pasien yang lain."*Tegas*

Gempa:"Ahh... Maaf sus..."

Suster itu pun menutup kembali pintu kamar itu:v.

Fang:"Apahal lah kau nih Gem."

Blaze:"Gini amat dah kakak gue."

//CUT!!

Author:"Wehlah perusak suasana."*Gumam.

-
-
-
🎥
Fang:"Aku ingin bertanya padamu tentang Hali."

Gempa:"Eh kenapa kak Hali??"

Fang:"Kenapa dia akhir-akhir ini nggak bisa dihubungi?"

Gempa:"Emm? Emangnya kapan terakhir kali kau menghubunginya?"

Fang:"Hmm... Terakhir sih pas dia yang hubungin aku, dia bilang mo ke Jepang, setelah itu dia sudah susah dihubungi, memang saat dihubungi masuk sih, tapi entah dia seperti nggak mau angkat teleponnya."

Blaze:"Fix sih ini mah kak Hali udah ngebenci elu."

//CUT!

. . .

Fang:"Ngebenci? Emang dosa gue ke Hali apa?"

Hali:"Banyak."

. . .

Blaze:"Nahkan."

Author:"2 kali."

-
-
-
🎥

"Iya deh mana bawa-bawa marga Takahashi lagi, kau tahu kan keluarga Takahashi itu pemilik perusahaan yang cukup terkenal di Jepang!? Kalau kau mau membawa marganya dengan sembarangan, aku juga bisa!" Kata murid cowok ke 3 di sebelah mereka bertiga.

Ya aku hanya diam saja, toh buat apa ladenin 3 orang ini, toh mo bilang aku memang keluarga Takahashi pasti nggak percaya, karena aku udah pernah ngalamin yang kek gini, jadi masa bodohlah.

"Datang datang, sok dingin, bawa marga orang sembarangan, sadar diri kau cecunguk!" Kata murid cowok ke 1 tadi sambil mencekram kerak eh salah syal ku:v.

"Woy br*ngsek ngomong donk!" Kata murid cowok ke 2 itu lagi padaku.

"Bisu kali awokawokawok." Ejek murid cowok ke 3 itu.

"Emang kalau aku ngomong, atau membela diri, kalian bakalan percaya?" Tanyaku dengan nada yang dingin disertai dengan wajah yang datar, sedatar wajah kak Hali:v.

DESTROY [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang