DESTROY [THE END]

Chap 18- Penculikan!?(2)

"Yo semuanya! Bagaimana penasaran dengan kelanjutannya? Kalau iya, kuyyy kita simak ceritanya!"-Author.

!¡WARNING!¡
××BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA! SAYA HANYA MEMINJAM BEBERAPA KARAKTERNYA SAJA!! KARAKTER LAIN MERUPAKAN OC SAYA!¡××
××JADI MOHON JANGAN MENGCOPY CERITA INI!!!××
××MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN, BAHASA, DLL, DAN MAAF BILA SAYA MENYINGGUNG BEBERAPA PIHAK SAYA MINTA MAAF, MAAF JUGA BILA CERITA INI TIDAK BISA MENGHIBUR, KEDEPANNYA SAYA AKAN BERUSAHA LEBIH BAIK LAGI, TERIMA KASIH!××

So enjoy~!

Eps sebelumnya~

"Of course." Jawabnya dengan santai lagi.

"Ku bunuh kau berani Lionel terluka." Kataku mengancamnya dengan nada dingin.

"Oh ya? Aku pelindungnya loh, berani mau bunuh aku hm?" Jawabnya sambil tersenyum miring.

Ukh, rasanya ingin ku bunuh saja! Tapi sabar-sabar saja.

Namun tiba-tiba ada yang menelepon, dan itu Reyhan.

"Ya hallo?" Kataku.

"H-Hali! T-TOLONG KAMI!" Kata Reyhan yang seperti panik?

"Ng!? Maksudmu!?" Tanyaku.

"L-Lionel d-dia-"

Tuuut tuut.

"HEI!?" Kataku.

Eps sekarang~

Ukh! Ada apa ini!? Aku rada-rada khawatir! Dan firasat ku buruk! Dan juga apa yang terjadi!? Kenapa telepon Reyhan mati!?

Aku pun mencoba menelepon Reyhan kembali dengan harapan dia mengangkatnya, tapi nihil dia tidak mengangkatnya, begitu juga saat aku menelepon Lionel, dia tidak mengangkatnya!

Namun tiba-tiba handphone ku berdering kembali, ada panggilan masuk dari orang yang tidak kukenal, aku angkat atau tidak ya? Hah angkat ajalah!

Aku pun mengangkat telepon itu.

"Ya hello?" Panggilku.

"HALI! HALI INI MAMA NAK! TOLONG CEPAT DATANG KE TAMAN XXXXX CEPAT!!!!" Kata mama di seberang telepon sambil berteriak.

"M-Mama apa yang terjadi hah!?" Tanyaku.

"ITU NANTI SAJA! SEKARANG CEPATLAH KEMARI!" Jawab mama.

Seketika telepon itu pun dimatikan.

"Ada apa!?" Tanya orang di sebelahku.

Oh yang benar saja aku hampir melupakannya.

"Ada sesuatu terjadi pada mereka." Gumamku.

Walaupun itu gumaman tapi itu terdengar jelas pada orang yang di sebelah ku ini.

"APA YANG TERJADI!?" Tanyanya dengan berteriak padaku.