awalan 2

4.9K 464 7
                                    

(ngk semua Chapter sambungan dari Chapter sebelumnya)

***

Jisung melihat kearah jam yang ada didinding. Ia berjalan menuju kamar Haechan berniat membangunkan kekasihnya itu. Perlahan ia membuka pintu kamar Haechan, dan melihat Haechan yang tertidur lelap.

"Chan"

Jisung menusuk pipi bakpau milik Haechan. Agar sang empu terbangun.

"Chan"

Haechan mengerjabkan matanya. Dan mendapatkan wajah Jisung. Ia pun bangun dari tidurnya.

"mandi,terus makan" ucap Jisung.

"hm"

Haechan mengusap wajahnya perlahan menghilangkan kantuknya. Dan berjalan menuju kamar mandi. Jisung tetap duduk dikasur Haechan, memainkan ponsel miliknya.

Tak lama setelahnya, Haechan keluar dengan wajahnya yang lebih fresh. Memakai baju tidur miliknya bergambar beruang. Lalu mendudukkan tubuhnya di dekat Jisung.

"makan sana" ucap Jisung.

"bentar lagi" jawab Haechan.

"makan,Chan"

"bentar lagi aku bilang"

"makan, atau aku ngk jadi nginap"

Haechan menelengkan kepalanya pada Jisung."kamu mau nginap?" tanyanya.

"kalau kamu makan sekarang, kalau ngk aku pulang"ucap Jisung.

"okey,eum sebenarnya aku minta kamu nginap mau cerita. Ngk papakan?" Jisung ngangguk. Ia mengusak rambut Haechan. Haechan berdiri dari duduknya, berjalan keluar kamarnya. Jisung mengikuti Haechan menuju dapur. Haechan tiba-tiba berbalik badan.

"kamu juga ikut makan" Haechan narik tangan Jisung. Yang ditarik cuma ngikut-ngikut aja.

Setelah makan tadi Haechan mengajak Jisung ke belakang rumah. Haechan duduk di ayunan, Jisung duduk di kursi santai dekat ayunan.

"kalau aku udah lulus, kita bakalan lanjut LDR, atau udahan?" tanya Haechan.
"jujur aja aku ngk semangat belajar karna ucapan bunda semalam. Bunda sempat janji, aku lulus aku boleh milih kuliah dimana aja aku mau. Tapi tiba-tiba kemaren bunda bilang aku lulus SMA harus ikut bunda sama ayah. Aku ngk mau" Haechan menendang nendang udara kosong.

"kamu maunya gimana?" tanya Jisung.

"kok balik nanya,kan aku nanya kamu. Aku ngk mau LDR, ngk mau udahan. Aku ngk mau ikut bunda sama ayah" ucap Haechan.

"kamu mau janji ngk?" Haechan noleh ke Jisung.

"tingkatin nilai kamu,aku bantu bujuk ayah sama bunda buat kamu kuliah sama aku" ucap Jisung.

"kamu serius?" Jisung ngangguk.

"aku bakalan usaha"

"bagus,sekarang kamu ngk usah pikirin itu lagi. Fokus sama belajar kamu. Aku ngk suka kamu sampai kebeban gini, sampai ngk bisa tidur" ucap Jisung.

"gimana ngk kebeban. Kan aku ngk mau LDR atau udahan. Bunda juga jahat banget kemarin bilangnya boleh milih bebas, eh tiba-tiba bilang harus ikut bunda sama ayah" ucapnya sambil cemberut.

"terus tadi kamu nangis itu mimpi buruk?" tanya Jisung.

"itu...aku ngk mau kak Hendry kuliah di singapur. Nanti aku ngk ada temen berantem. Ih Jisung dengerin ngk sih"
Jisung mutar bola matanya malas.

"kirain ada apa. Biarin aja kak Hendry kuliah di sana. Disini juga kalian berantem terus, ngk fokus nanti kakaknya" ucap Jisung.

"lah kok malah dukung kak Hendry, ngk kasian apa sama aku? Entar aku ngk ada teman,kamunya aja sibuk" ucap Haechan.

"itu sebelah kamu, jadiin temen aja" ucap Jisung, tiba-tiba jahilnya kambuh.

"hah, siapa?" Haechan langsung noleh kesebelah kanannya. Soalnya kalau di kirikan ada Jisung.

"ngk ada orang"

"ada loh itu" ucap Jisung.

"ngk ada Sung, kamu jangan nakutin deh"

"aku serius loh"ucap Jisung.

"JISUNGGGG"

Haechan langsung turun dari ayunan waktu Jisung udah duluan lari masuk kedalam rumah.

"Jisung, loh kok ngk ada orang" gumamnya. Haechan jalan nelusurin rumahnya. Nyari didapur,ruang tengah,ruang tamu.

"Jisung ngk lucu serius, kamu tahu kan aku takut" Haechan berjongkok didekat sofa sambil nutup wajahnya pakai tangan. Tiba-tiba ada yang meluk.

"ngapain takut,aku ke toilet tadi" ucap Jisung.

"ya kamu, nakutin" ucap Haechan sambil menurunkan tangannya.

"siapa yang nakutin"

"kamulah"

"ngak"

"lah tadi di ayunan"

"ngk ada tuh"

Haechan mendengus, dan berusaha melepaskan pelukan Jisung.

"mabar?" tawar Jisung. Haechan ngangguk. Jisung pun melepaskan pelukannya membantu Haechan berdiri. Haechan berjalan kekamarnya buat ngambil hp dan kembali keruang tengah, menghempaskan tubuhnya disamping Jisung.

***

Ngk semua orang ngeselin bakalan ngeselin:v
Kalau soft, soft banget.
Galak,galak banget.
Dan ngk ketebak:)

Bye bye

Jihyuck/problem destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang