6. MUHAMAD AZZAM AL HAFIZH

3.7K 290 2
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi
Happy reading gaes hehe
jangan lupa bantu vote nya nggeh
syukron💖

"jangan memaksa orang lain sempurna pada pandangan kalian, sebab kesempurnaan hanyalah milik Allah dan manusia adalah makhluk yang tak luput dari kesalahan"

🌿🌿🌿


AZZAM POV

hari ini adalah hari yg membuat mood ku tak seimbang, ada rasa sebal dan, senang?

santriwati yg baru saja memasuki pesantren milik abah ku itu, bernama aisyah mungkin, sudah membuat ku malu di depan teman teman nya! sungguh, selama aku nyantri disini, aku sama sekali belum pernah berdebat dengan santri putri, kalau dengan santri putra mungkin ada beberapa, tapi ini? santri putri, anak baru pula!, memalukan.

aku berjalan ke arah dapur untuk mengambil cemilan, hal ini memang sudah menjadi kebiasaan ku akhir akhir ini, mencuil makanan makanan buatan para mbak mbak ndalem, yaaa pertama karna rasa nya yang enak, lagian juga seru menggangu mereka yang suka salah tingkah sendiri saat kedatangan ku, ups.

seperti yang sudah ku duga, benar saja saat aku sampai di dapur, para mbak mbak santri yang berjadwal memasak untuk lauk hari ini, langsung pada mesem mesem sendiri, aku hanya tersenyum geli melihat tingkah mereka.

"ehh kalian tau gak si topik trending yang baru di sini?, masa iya sih kata nya ada santriwati baru yg berani melawan gus azam loh" ujar salah satu dari mereka yang belum menyadari ke beradaan ku

"ehh vin, sstt.. syuttth" potong teman di sebelah nya seraya menyenggol lengan santri yang memulai gosip tadi, untuk memberi kode bahwa aku sedang ada di sekitar mereka. haha lucu juga ya.

"e- ehhh?!" santriwati itu tersentak kaget dan langsung menundukkan kepala nya. huft

"ekhem, siapa yang nyebarin berita nya? anti tau dari mana?" tanya ku sembari menaik naik kan kedua alis ku, dan tersenyum miring untuk menjahili mereka

"eemm... em anu.. anu gus ee" dia langsung gagap menjawab pertanyaan ku, teman nya pun pada kicep semua.

aku menarik nafas lalu membuang nya perlahan, suasana dapur jadi dingin semenjak pertanyaan ku tadi terlontar kan.

"okee, dengerin nggeh.. itu berita hoaxx, kalian jangan percaya, musyrik" ejek ku tersenyum sembari membuka kulkas, ntahlah aku tak ingin perdebatan ku dengan santri baru tadi tersebar, karna nanti ujung ujungnya akan membuat ku malu begitu juga dengan nya

mereka berlima mengangguk paham dan kembali mengerjakan pekerjaan nya masing masing, hem.

***

AISYAH POV

setelah perdebatan singkat itu, aku berniat untuk istirahat, wawa, rani, kayla dan juga felis, sudah nyenyak dalam tidur siang mereka

aku memejamkan mata ku berkali kali namun tak kunjung bisa tidur
sudah sepuluh menit aku berbaring di kasur ini saja, tapi mata ku tetap tak merasa kantuk sama sekali.

seketika aku teringat surat dari reza, aku segera mengambil nya dari koper ku, dan langsung beranjak keluar dari kamar untuk membaca isi pesan nya

***

angin meniup hijab ku berulang kali, menemani ku duduk di gazebo yang terletak agak jauh dari asrama, ku buka surat itu yang sudah di bungkus dengan amplop dan pita kecil.

Bi idznillah✨ { revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang