19. masa lalu 🐾

2.5K 273 14
                                    

Assalamualaikum warahmatullah
happy reading 📖

🌿🌿🌿


jika waktu bisa terulang kembali,
aku tak akan membiarkan mu pergi begitu saja hingga menghilang sampai tak ada kabar lagi seperti ini

muhammad azzam al hafizh

***

Azzam pov


aku bukan sedang mengalami lethologica, namun memang sulit untuk mengingat wajah nya kembali.

dulu aku sangat hafal setiap sudut wajah nya, senyum manis nya sangat khas sekali, di tambah lesung pipi yang menambah kadar kecantikan nya, bola mata coklat indah dan bulu mata lentik nya, ohh sungguh dia hampir sempurna.

Astagfirullahalaziim

tapi yang pasti gadis cantik itu sekarang sudah tumbuh dewasa
mungkin saja sudah dengan bentuk wajah yang berbeda.

aku tak pernah bertukar kontak dengan nya, karna pada saat usia kami itu, aku dia dan felis sama sama belum mempunyai handphone

dia juga tak pernah memberi kabar pada ku, apa dia masih ingat dengan ku? aku ingin sekali mencari nama sosial media nya, tapi yaa... nama lengkap nya saja aku tidak tau. dasar

Aku ingin bertemu dengan nya lagi hanya ingin melepas rindu
setelah sekian lama tak pernah bertatap muka dengan diri nya
wajar bukan aku merindukan nya?

felis bilang seperti nya dia sudah tiada, tapi aku tak percaya karna sampai saat ini belum ada bukti.
haha aku ini aneh yaa, masih saja memikirkan masa lalu ku, sedang kan masa depan ku? hahh sudahlah..

nanti malam aku akan ada rapat bersama dengan ketua pengurus putra, untuk acara berbagi di panti asuhan besok

acara berbagi dan menjenguk para anak anak panti biasa di adakan setiap sebulan sekali, dengan perwakilan santri yang bergantian

tapi aku selalu di suruh abah untuk ikut memantau mereka, terlebih lagi hanif, bocah rempong itu juga mana  pernah tak ikut, slaluu sajaaa!


"hayy zamm" sapa felis ikut duduk di sebelah ku

"hayy bil " sahut ku tanpa melirik ke arah nya

"loh kok bil? ahh aku tau kamu lagi mikirin bila ya? " tebak felis membuat ku terkejut, emang aku bilang apa tadi?

"hemm" aku hanya berdehem singkat membuat nya menghela nafas berat

"zam aku mau nanyak nih, kalau misalnya bila hadir lagi di hadapan kita kamu mau apa? " tanya felis

"yaa gaada, aku cuma kangen doang gak lebih" jujur ku sembari memainkan jam tangan yang sedang ku pakai

"oohh, tapi kamu ingat gak dulu kamu pernah bilang loh sama aku kalau kamu suka bila? " tanya felis hati hati

"ckk, itu kan waktu masih kecil lis, ya gak benerann lah" elak ku menatap nya

"ooh ya? aku cuma nanyak kok zam, aku pengen deh zam, bawa bila lagi kehadapan kamu, supaya kamu berubah, gak cuek kaya gini lagi"

Bi idznillah✨ { revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang