20. panti asuhan🍃

2.6K 256 7
                                    

Assalamualaikum warahmatullah
Selamat membaca 📖
Semoga suka

🌸

🌸

🌸

Pancaran sang surya mulai menerangi langit pagi, di tambah hembusan angin sepoi sepoi yang membuat udara sejuk dan segar

"masyaallah.. "

Bukan hanya para santri senior yang tampak bersemangat pagi ini, bahkan santri junior pun ikut bergembira
ketika harta yang mereka punya akan di sedekah kan dan di bagikan kepada anak² yatim/piatu.

tenang, damai itulah yang mereka rasakan saat ini

hanif sibuk membereskan kotak kotak berisi barang nya yang hendak di sumbang kan, dan beberapa buku² agar mereka dapat belajar lebih giat

sedangkan di lain tempat icha dan wawa baru saja selesai menyiapkan buku panduan belajar al quran

"udah belum syah? biar langsung di angkat nih mushaf nya" ujar wawa

"udah kok nih, letak di depan pintu aja dulu ntar katanya sih biar di angkat sama kang rasyid" sahut icha sembari membenarkan niqob nya

wawa dan icha memutuskan untuk memakai cadar mereka saat hendak keluar pesantren

"oohh okee" lanjut wawa mengangkat dua kardus berisi mushaf dan barang lain nya

"gaes kita nunggu di ndalem aja ya, biar ndak ketinggalan nanti" ujar wawa berpamitan

"yaudah.. hati hati kalian berdua " ujar rani yang masih sibuk menyapu lantai kamar

"iyaa, dahh semua assalamualaikum"

"waalaikumsalaam.. "

"tunggu! " ujar felis

"iya lis? "

"kalian jangan dekat dekat sama azzam ya, terutama kamu syah! " ujar nya memperingati

"yaampun liss, masih aja yaa" sahut wawa menggelengkan kepala nya

"iyaa lis, in syaa allah" sambung icha tunduk, ia selalu merasa akward kalau membahas tentang azzam

"okey, awas aja ya"

"hemm" hanya deheman yang mampu ia sahutkan

"assalamualaikum aisyah" salam kang rasyid di depan pintu

"ehh waalaikumsalam kang"

"dihh aisyah doang, di kamar ini banyak orang tauk! " cibir rani

"ckk, sama aja udah"

"terserah dah kang"

"syah, ini kan barang nya yang mau di bawa? " tanya kang rasyid

"iya itu kang"

"okee, kalian berdua mau ke ndalem kan?, yuk bareng saya aja" tawar kang rasyid

Bi idznillah✨ { revisi }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang