Bi idznillah✨ { revisi }

31. gara² nasi bungkus 🙊

🌻" HAPPY READING "🌻

baca sampai akhir nggeh, bantu vote jugaa hehew 😆
dilarang senyum senyum sendiri loh wkwk 😝

🌿🌿🌿

"astaghfirullah neifa!!!"

"deg!"

"a- abi? " kaget ning neifa, wanita berkulit putih itu menggigit bibir nya kuat, karna menahan malu

"kenapa kamu bentak bentak gus azzam?, bukan kamu sendiri yang minta untuk di jodoh kan dengan nya?, dimana adab mu ning?!" marah kyai hasan

"aa- anu, mboten bi "

"mau ngirim teror apa kamu?"

"bukan gitu abi, nei cuma- "

"sudah! kamu diam nei"

"kamu sudah ada calon Le? " tanya kyai hasan

"belum yai, cuma sebatas suka saja" jujur azzam

"kalau orang itu bukan neifa, kamu berhak menolak perjodohan ini gus"

"tapi abi! " sergah neifa tak terima

"abi tidak bisa memaksa nduk, lagian kan sebenarnya abi mau jodohin kamu sama gus fathan, tapi kamu yang minta jodohkan sama gus azzam saja " ujar kyai hasan

"tapi nei ga mau sama gus fathan bi, umur nei beda lima tahun sama dia, lima tahun itu jauhh, nei gamaauu! " rengek nya

"cuma karna itu? "

"bukan, lagian nei suka sama gus azzam udah dari dulu bi, dari awal keluarga kyai bashor berkunjung ke pondok kita"

"tapi azzam nya suka sama orang lain nduk, abi pilihkan yang terbaik buat kamu, gus fathan itu orang yang baik, bijak dia juga dewasa, kalau kalian nanti sudah menikah, kamu akan ikut gus fathan mengurus pondok pesantren abah nya di kediri, sebagai penerusnya" jelas kyai hasan

"cinta gabisa di paksa bi! "

"begitu pula dengan ane ning" sambung azzam

"guss, sudah tiga tahun ane tunggu kamu!" bentak neifa kecewa

"saya juga udah 15 tahun nunggu orang yang saya suka" sahut azzam tak mau kalah

"tak bisakah kau mengalah gus?! "
air mata yang sudah ia bendung dari tadi pun tumpah saat itu juga.

"kamu buta karna cinta ning" lanjut azzam tunduk, ia tak bisa memaksakan diri kalau memang harus mencintai neifa

"nei ga maksa gus harus sukak sama nei saat ini jugak kok! "

"assalamualaikum, afwan mengganggu, ning neifa di panggil sama nyai farida ning, monggo ane anter" ujar salah satu santriwati

"ga usah, saya bisa sendiri. makasih" putus nya langsung meninggalkan kyai hasan beserta azzam dan rasyid

"nggih ning"