Chapter 4

1.5K 202 1
                                    


Jiang Cheng terpukur dan terdiam di taman kelinci milik Lan Wangji. Dirinya masih mengharapkan Lan XiChen menolak perjodohan ini, Srek....bunyi langkah yang membuyarkan lamunan Jiang Cheng.

"Oh kau, Tuan muda Lan, ada urusan apa kamu kesini? Tanya Jiang Cheng tanpa basa-basi dan masih memainkan kelinci.

"Hentikan rencanamu Jiang Cheng." Kata Lan Wangji singkat,

Rencana? Rencana apa yah? Perasaan aku kagak ada rencana apa-apa selain ingin menikahkan Wuxian dengan si muka tembok. Apa si tembok kagak mau menikah dengan Wuxian? Tidak mau bertanggung jawab? Menebar benih dan sembunyi tangan ? Memikirkan ini membuat Jiang Cheng naik pitam. Zidian mulai berkilat-kilat. OK, Jiang Cheng mengakui kakak angkatnya itu percicilan, centil dan seenak udelnya tapi beliau bukan perempuan murahan yang bisa seenak jidatnya dibuang.

"APA MAKSUDMU TUAN MUDA LAN?!" seru Jiang Cheng.

"Jangan libatkan kakak. Kamu tidak pantas buat kakak" kata Lan Wangji dengan muka tidak senang.

"HAH!?/"

"Jangan memaksa kakak menikah denganmu. Kamu tidak pantas" kata Lan Wangji singkat.

Karena merasa pembicaraan mereka tidak penting, Jiang Cheng pun meninggalkan Lan Wangi sendirian dengan bersungut-sungut. Kalau bukan karena terpaksa juga Jiang Cheng tidak akan mau menikah dengan kakak si muka tembok. Lebih baik Jiang Cheng menikah dengan teman gosip kakak angkatnya yang imut-imut. Secara Jiang Cheng khan masih normal booo....masih suka gunung kembar.

Jiang Cheng pun berjalan menuju ruang pertemuan kembali sambil memikirkan teman gosip kakaknya, nona muda Nie Huaisang. Hmmm....Apa yang lagi diperbuat dengan nona muda itu? Apa dia sudah berhasil melarikan diri lagi dari kakaknya dan bergosip dengan Wei Wuxian? Arrrghhhhhh....Rasanya ingin kembali ke YumenJiang dan melupakan segala omong kosong ini.

Jiang Cheng pun kembali melangkahkan diri menuju ke ruang pertemuaan. Dirinya ragu untuk melangkah masuk. Hmmm....tidak....Aku harus masuk, lebih cepat selesai lebih baik toh palingan aku hanya mendengar penolakan dari Lan XiChen. Hahaha...... Ditolak yah ditolak lho palingan cuma menambah jumlah penolakan yang selama ini dia terima. No big deal.

"Masuk" Suara Lan Qiren ketika mendengar bunyi ketukan.

"Salam Guru Lan dan Ketua Sekte Lan" kata Jiang Cheng. Lan XiChen hanya diam sampai ditegur oleh pamannya soal etika. "Salam Ketua Sekte Jiang", kata Lan XiChen denngan senyum yang dipaksakan.

"Duduklah nak A-Cheng" balas lan Qiren lembut

"Bagaimana keputusannya guru Lan?" tanya Jiang Cheng dengan hati bersorak sorai memikirkan pernolakan yang akan dia terima.

"XiChen sudah setuju menikah dengan anda, nak A-Cheng dan pernikahan kalian akan diadakan dua bulan lagi bersamaan dengan pernikahan Wei WuXian dan Wangji" kata Lan Qiren lembut.

"Maaf Guru Lan, bisakah pernikahan Wei Wuxian dengan Wangji dipercepat? Kalau bisa 2 minggu atau 1 bulan lagi?" tanya Jiang Cheng. Dirinya memikirkan apabila pernikahan diadakan 2 bulan lagi maka beliau takut perut Wei Wuxian sudah timbul dan akan menimbulkan gosip miring nantinya.

"Dipercepat nak A-Cheng? Nak A-Cheng maunya pernikahan mereka 2 minggu lagi? Tanya Lan Qiren mengaskan.

"Iya, guru Lan, lebih cepat lebih baik" kata Jiang Cheng tanpa mikir. Dirinya pun tidak memperhatikan muka Lan XiChen yang tiba-tiba memandang Jiang Cheng dengan tatapan tidak percaya dan sinis.

"Lebih cepat lebih baik? Ok lah, Boleh.....boleh.....Jadi 2 minggu lagi yah. Nak A-Cheng jangan menarik ucapannya lho. Jadi pernikahan kalian dan pernikahan Wangji akan diadakan 2 minggu lagi yah. " kata Lan Qiren senang sambil mengelus jenggotnya.

"Tunggu...kenapa pernikahan kami ikutan jadi 2 minggu lagi? Tidak bisakah kita mengadakan pernikahan Wei Wuxian lebih dahulu? Lagian Lan XiChen khan belum tentu setuju dengan pernikahan ini" kata Jiang Cheng. Dirinya tidak mendengar kalau Lan XiChen setuju menikah dengannya dan pernikahannya akan diadakan bersamaan dengan pasangan WangXian.

"Nak A-Cheng, XiChen sudah setuju menikah dengan mu dan akan ada pernikahan ganda. Kalau nak A-Cheng tidak percaya, silahkan tanya sendiri dengan XiChen apakah beliau keberatan."

Jiang Cheng baru sadar ada Lan XiChen dan terkejut melihat bahwa selama ini Lan XiChen memandangnya dengan tatapan tidak percaya.

Lan XiChen yang selama ini hanya dianggap angin lalu oleh pamannya dan Jiang Cheng hanya bisa menggangguk pasrah dan berkata, "Tidak, aku tidak keberatan" Baginya sudah tidak ada jalan lain selain menerima pernikahan ini. Tidak ada perbedaan signifikan antara 2 minggu dan 2 bulan toh akhirnya dia tetap harus menikah.

Jiang Cheng hanya bisa benggong dan tidak percaya mendengar hal tersebut. Jadi dirinya akan menikah 2 minggu lagi? Dengan pemuda incaran no 1 seluruh dunia? Menikah dengan laki-laki sementara dirinya pria tulen yang masih menyukai gunung kembar?

"Ok..lah, besok aku dan Lan XiChen akan ikut nak A-Cheng pulang ke YumenJiang untuk meminta tangan Wei Wuxian. Pernikahaan ganda ini akan diadakaan di YunmengJiang dan Gusu Lan. Ada yang keberatan?" Tegas Lan Qiren.

Jiang Cheng dan Lan XiChen hanya bisa diam dan menggeleng pasrah. Keduanya masih tidak rela menikah apalagi dengan pilihan pasangannya. 

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang