Chapter 5

1.5K 197 34
                                    


   "Bagaimana kita sekarang membahas soal persyaratan yang aku minta nak A-Cheng?"

   "Baiklah Guru Lan, katakan 2 persyaratannya asal tidak merugikan sekte Jiang, aku akan menyanggupinya." Kata Jiang Cheng tanpa ingin memperpanjang dan ingin segera berakhir.

   "Oh iya, aku belum mendapat persetujuaanmu XiChen, apakah kau akan berani menolak?" ancam pamannya.

   "Aku setuju saja paman asal paman juga ingat janji paman" kata Lan XiChen dengan  senyum. Dirinya hanya memikirkan bahwa pamannya akan tidak menolak hubungannya dengan A-Yao apabila dia sudah menikah, Lagian nanti dia bisa bersama dengan pujaan hatinya setelah dia membujuk Jiang Cheng untuk bercerai. Hehehe....batin XiChen. 

"Ok, dengarkan baik-baik persyaratanku :

        1. Aku tidak ingin mendengar kata penceraian dari kalian sebelum ahli waris sekte Lan dan ahli waris sekte Jiang lahir dari pernikahaan kalian.

      2. Aku ingin ketua sekte Jiang menjadi nyonya pertama Gusu Lan. Nak A-Cheng boleh ketua sekte Jiang dimanapun tetapi di Gusu lan statusnya akan berubah menjadi nyonya pertama Lan.

     Aku rasa syarat yang aku ajukan tidak merugikan keluarga dan sekte Jiang, nak A-Cheng tidak akan menolak khan?"

     Jiang Cheng terpekur untuk seribu kalinya gara-gara Lan Qirem. Aigo......Jiang Cheng makin nyakin Guru Lan  otaknya udah kagak waras lagi dan perlu disemprot air guna-guna Wei WuXian. Bila Jiang Cheng terpekur, beda pula reaksi Lan XiChen, dirinya sudah pucat pasi. Dalam benaknya, hilang sudah harapan bersama dengan A-Yao secara tidak mungkin ada perceraian.

      "Tapi.....Tapi.....tapi..... Guru Lan, aku dan Lan Xi-Chen khan sama-sama lelaki, bagaimana mungkin ada ahli waris yang lahir dari pernikahaan kami?" tanya Jiang Cheng setelah tersadar.

    "Hmmm.......Sebelumnya aku ingin menanyakan satu hal pada nak A-Cheng, apakah ada tanda lahir berbentuk lotus di pantat nak A-Cheng?" tanya Lan Qiren.

      Blush.......muka Jiang Cheng pun merah padam seperti kepiting rebus. "Bagai......Bagaimana......anda tahu?" tanya Jiang Cheng sambil menutupi pantatnya seakan lan Qiren punya kemampuan melihat tembus baju. Lan XiChen yang sedari tadi diam hanya bisa melirik kearah pamannya dan Jiang Cheng yang terlihat manis sekali sekarang.

     "Aku anggap ada." Lan Qiren pun mengambil segengam buku di lemarinya dan memberikannya kepada Jiang Cheng.

      "Bacalah buku ini. Disini tertulis anak lelaki yang mempunyai tanda lahir lotus dari keluarga Jiang mempunyai kelebihan khusus untuk mengandung dan melahirkan anak. Jadi Jiang Cheng bisa melahirkan pewaris untuk sekte Jiang dan sekte Lan" kata Lan Qiren.

         Jiang Cheng hampir pingsan mendengar hal tersebut. Dirinya sudah harus menikah dengan lelaki trus sekarang dirinya harus mengandung dan melahirkan?????? Apakah dia masih bisa menggangap dirinya pria tulen lagi???? Dan Lan Qiren memintanya melahirkan bukan hanya satu tapi dua anak????

        Lan XiChen segera merebut buku tersebut dan membaca kilat. Dirinya langsung menghampiri Jiang Cheng dan ingin melorotkan celana Jiang Cheng unruk memastikan adanya tanda lahir tersebut.

      "Anda mau apa, ketua sekte Lan" tanya Jiang Cheng sambil mengenggam erat celananya dan berusaha kabur.

       "Kesini Jiang Cheng, aku ingin memastikan hal tersebut" kata Lan XiChen sambil terus mengejar dan mengincar celana Jiang Cheng.

        Acara kejar dan menghindar ini berlangsung selama 5 menit hingga Lan Qiren menghardik mereka.

       "Hentikan menarik celananya, XiChen, aku melihat sendiri dengan mata kepalaku tanda lahir itu ada ketika Jiang Cheng lahir. Kamu bisa memeriksa ketika kalian sudah resmi menjadi suami-istri. Dan kamu nak A-Cheng, aku harapkan kamu tidak lupa akan janjimu yang akan menepati persyaratan aku. Pertemuan ini sampai disini. Kalian boleh istrihat karena besok kita akan ke YunmenJiang untuk meminang Wei WuXian" usir lan Qiren yang kesal dengan tingkah laku kedua ketua sekte yang seperti anak kecil 

MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang