chapter 03

82 32 6
                                    

I know he is popular between women, but this is my first meeting with him.

" "

Gadis cantik itu bernama Freya Berren Lee. Berren? Itu adalah nama tengah keluarga mereka. Bagi kalangan para pengusaha, Berren sudah tidak lah asing bagi mereka. Berren adalah sebuah nama perusahaan yang terkenal di Perancis. Berren terdaftar menjadi perusahaan terbesar di Paris dan terbesar di urutan ke sepuluh untuk di seluruh dunia. Berren sangatlah jaya, bisnis mereka berkembang dengan pesat hingga telah memiliki anak-anak cabang yang tersebar diberbagai negara.

Freya merupakan putri bungsu dari pemilik Berren corp. Dibalik kesuksesan Berren berdirilah Daniel yang merupakan sosok ayah Freya.

Freya terlahir memiliki paras rupawan menurun dari kedua orangtuanya yang tampan dan cantik. Freya berwajah blasteran yang dimana Daniel adalah campuran Jerman dan sedikit korsel, sedangkan Ines percampuran Perancis dan juga Indonesia. Pergabungan kedua paras orangtuanya yang sempurna berhasil membuahkan hasil yang dapat mengejutkan para suster serta dokter, karna Ines telah berhasil melahirkan seorang putri yang terlampaui kata sempurna.

Didunia ini memang tidak ada manusia yang benar-benar sempurna.

Memiliki fisik yang sempurna bukan berarti Freya tak memiliki kelemahan. Freya memang sangatlah cantik hingga kecantikannya dapat mengalahkan para model-model ternama. Tetapi sayang kepintaran keluarganya tak menurun kepada Freya, sehingga seluruh mata pelajaran menjadi kelemahannya.

Memiliki sikap seperti anak kecil serta penurut membuat kedua orangtuanya memilih tak memperkenalkan gadis cantik itu kedalam dunia Berren yang selalu dibicarakan diseluruh dunia. Mereka belum siap melihat anak gadisnya yang baru saja menginjak umur sembilan belas tahun terlibat di berbagai rumor yang tidak benar. Daniel dan Ines yakin jika Freya terlihat di dalam sebuah camera, maka tak lama putrinya itu akan menjadi terkenal. Bukannya menjadi orangtua yang egois mereka juga ingin melihat putrinya yang terbaik.

Lalu bagaimana jika Freya memiliki cita-cita yang akan membawanya berhadapan dengan berbagai macam camera?

Walau Freya tak ahli dalam pelajaran, namun gadis cantik itu sangat lah ahli dalam dunia modeling. Menjadi seorang model adalah cita-cita Freya sejak kecil dan hal itu telah diketahui oleh kedua orangtuanya.

Lalu apa tanggapan Daniel dan Ines?

Mereka akhirnya menyetujui permintaan sang putri, tak itu saja mereka juga dibuat terkejut oleh perkataan Freya. Mereka yang selalu menganggap Freya sebagai putri kecilnya, ternyata dibalik itu semua Freya memiliki sikap dewasa.

"Aku akan menjadi model dan tidak akan membawa Berren."

"Kamu yakin?" Daniel melepas koran yang bertengger ditangannya. Ia mengira Freya ingin berbicara penting dengannya karna menginginkan tas brended lagi.

"Iya papah... Freya yakin. Freya mengerti maksud papah dan mamah yang hanya memperkenalkan kak Della." Freya tersenyum menggenggam tangan Ines yang berada disampingnya menitikkan air mata.

"Walau dulu Freya pernah memiliki perasaan jika Freya bukanlah anak papah dan mamah." Lanjut Freya dengan senyum yang lebar.

"Dek,"

"Itu hanya dulu sebelum aku mengerti semuanya." Potong Freya memandangi Della dengan pandangan baik-baik saja.

"Dengan tidak membawa Berren, Freya yakin semua akan aman." Freya meyakinkan kedua orangtuanya berserta kakaknya yang sangat ia sayangi.

Married FreyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang