True Princess

#2

"Hah...ha...hah....." ku berhenti sejenak, mencoba menghirup udara dengan tenang ahh sangat capek.

"Mau pergi kemana? Semua nya hutan mana aku ga tau arah lagi?!"
Tanya ku kepada diri sendiri.
"Gelap" itulah yang ada dipikiran ku sekarang. Ku terus berjalan mencari jalan setapak tapi tak kutemukan sama sekali.
"Bisa gila aku kalo ketemu hewan buas"
"Tapi untung nya aku bawa pisau"
Ku terus berjalan terus berjalan hingga...
"Eh... itu... cahaya ga sih?" Ku lihat ada cahaya yang sangat terang. Ku mendekati cahaya itu dan ternyata itu adalah desa yang lumayan besar.
"Woaahh Desa!" Senang nya hatiku mengetahui itu adalah desa. Aku berniat menginap disebuah penginapan disana, untungnya aku bawa koin. "Hemm kira-kira... cukup untuk berapa hari ya???" Aku mencari samb bertanya-tanya kepada masyarakat didesa itu untuk mencari sebuah penginapan.

Akhirnya ada seseorang yang mengetahui sebuah penginapan.

"Berapa biaya perhari?"

"5 koin emas untuk seharinya"

"Eh... apakah ada yang lebih murah??"

"Kau menginginkan biaya perbulan?"

"Ya kalau ada!"

"110 koin emas"

Huh... untung bawa 500

"Ya! Antar aku kesana!"

Setelah itu aku diantar ke sebuah rumah penginapan yang lumayan bagus untuk ditinggali. Aku segera membersihkan diri lalu aku makan bekal ku yang ku bawa dari kerajaan.

"500 dikurangi 110 jadi tinggal..... satu dua tiga.... 390! Makanan yang kubawa tidak akan cukup untuk sebulan. Orang aku bawa nya cuman untuk 2 hari... bodoh"

"Hooaaammm ngantuk sekali... mending aku tidur..."
Aku tertidur lalu melihat seorang wanita.

Wanita itu mengelus pipi ku dengan halus dan terasa sangat nyata.
"Kau akan tahu akhir nya... dan semua akan berakhir..." ucap wanita itu

HA!

Kuterbangun, terkejut... apa yang baru saja terjadi? Perlahan air mata ku mengalir lembut. "Eh? Ko aku nangis?? Tadi... wanita itu... siapa??? Apa yang dia kata kan barusan?" Tanyaku dalam hati. Ku mengusap air mataku yang mengalir. "Cantik..." mulutku tiba-tiba melontarkan kata itu begitu saja.

Memang benar-benar cantik, bagai seorang bidadari. "Wahh.. mimpi terbaik!" Ucap ku senang berusaha melupakan kejadian tadi.
"Tidak pernahku bermimpi di kerajaan!"
Memang ini mimpi pertamanya setelah bertahun-tahun.

"Sepertinya aku harus mencari pekerjaan... toh... ga ada yang kenal aku...  klo aku ngaku putri juga nggak bakal ada yang percaya.... orang aku jelek..." pikir ku. Lalu ku membersihkan diri.

Aku keluar penginapan lalu mencari pekerjaan yang menghasilkan banyak uang. Ku bertanya-tanya kepada setiap orang yang kutemui.

"Ah iya! Aku lupa sarapan."

Aku menghampiri salah satu tempat makan yang lumayan ramai saat itu.
Kulihat menunya lalu ku memesan makanan-makanan yang tak pernah ku coba dikerajaan.

"Sepertinya enakkk... !!^-^"
Eh ?! Ku lupa mengecek harganya!!
Matilah akuuuu.....

Bagi yang bertanya-tanya mengapa seorang putri bisa menghemat?
Karena aku memiliki sebuah buku cerita yang membuatku berpikir seperti ini lah orang desa. Yaitu 'menghemat'.

Akhirnya makanan yang ku tunggu tiba!
"Woaa baunya enak sekali...!!"
Ku makan dengan santai...
"Enak sekali... ku tak pernah merasakan makanan seperti ini!" Ucapku gembira...
Eh?! Kalo enak berarti harganya....😱😱😱

Selesai makan aku segera ke kasir...

Duh... harganya berapa ya...??

"5 koin perak"

"EH?!"
Ku terkejut mengetahui harga yang sebenarnya hingga membuat orang-orang disekitar ku melihatku.

Mu...murah sekali..

Ku bayar menggunakan 1 koin emas. Dan dapat kembalian sebesar 15 koin perak.

Sepertinya aku harus sering-sering kesana..... ^-^

Dengan wajah gembira aku pun kembali mencari pekerjaan.
Saat itu juga ku menemukan sebuah toko bunga yang mencari seseorang untuk bekerja.

Ting....*suara lonceng yang digantung di pintu

"Halo?? Ada orang???"
Ku lihat seorang nenek tua yang sedang menyirami tanamannya.
Ia menengok ke arah ku dengan tatap kosong lalu kembali melihat tanamannya dan menyirami lagi.
Ku mendekatinya lalu ku menepuk salah satu pundaknya dengan pelan.

"Nenek... mencari seseorang untuk bekerja kan??"
Tanyaku.
"Memangnya kau mau?" Tanya nya balik
Ko tanya balik sih_-
"Bisa saja..."
"Baiklah... mulailah bekerja..."
Se...secepat itu?!
"Kalo begitu... brp bayarannya???" Ku bertanya dengan penuh harap.
"Ku hanya bisa membayarmu jika ada yang datang kemari... itulah alasanku bertanya balik kepadamu.."
Ya ampun! Sepertinya ku harus mencari yang lain...
"Eee... akan ku pikirkan...." lalu aku berbalik badan mencoba untuk kabur. Ku berpikir sekali lagi.
Jika ku tinggal... aku bakalan nemu tempat lagi ga ya....?? Nenek itu sangat kesepian... ah sudah lah!!
Ku menengok ke belakang. Dengan semangatku, aku mengatakan.
"Sudahku putuskan nek! Aku mau disini!"
Nenek itu pun tersenyum lebar saatku mengatakan itu. Aku mulai bekerja dengan menyirami tanaman lalu memberi pupuk. Kulakukan itu berhari-hari tapi tetap tak dapat pelanggan padahal bunganya sangat cantik.

"Nek.... sepertinya aku tau kenapa bunganya tidak laku!"
Ku berpikir... inilah saatnya mendekorasi!!

.
.
.
.
.
.
.
TBC😇😇
Kurang panjang yak?!
Ngantuk nihhh....
Bagus ga sih???
Jan lupa ketik bintang yang ada di bawah nih lhoo....
Sama masukin ke daftar baca kelen biar bisa tau kapan aku up!
Sekian dari saya! Selamat menunggu up selanjutnya! Jangan lupa follow akun ini lhoo😂