Di rumah Anna,Anna sedang tertidur terlihat dari wajah Anna dia tidak mengalami mimpi yang indah wajah nya berkeringat dan tak lama dia pun sadar dari tidur nya
"Aku harus bener bener bahagiain mereka dengan kabulin keinginan nya,"ucap Anna pada dirinya sendiri
***
Keesokan harinya Anna mencari cari Deva dikantin tapi tak ada dan ia pun memutuskan untuk mendatangi kelas nya tepat saat Anna akan melangkah masuk ke kelas nya dia berpapasan dengan Deva
"Eh Deva mau kemana?"tanya Anna
"Ke kantin,"
"Ga bawa makan lagi?"
"Iya,"
"Wih kebetulan aku bawa makanan lebih kita makan bareng yu,"
"Engga Na makasih lo aja,"
Mendengar perkataan Deva,Anna pun menjadi cemberut "padahal aku bangun pagi sengaja buat masakin kamu karena aku tau kamu pasti ga bawa makanan lagi,"ucap Anna dengan menunduk "yaudah deh kalau gitu aku buang aja," ketika Anna akan membuang makanan itu tangan Deva melarang nya
"Jangan jangan,"ucap Deva yang menahan "yaudah ayo kita makan bareng,"lanjut Deva
Wajah Anna yang cemberut berubah menjadi senang,mereka berdua pun makan bersama dikelas Deva
"Gimana enak ga?"tanya Anna saat Deva sudah makan satu suap masakan nya
"Enak ko,"
Mereka berdua lanjut makan dengan Missel yang kesal saat Anna begitu dekat dengan Deva pikirnya Anna menggunakan pelet apa sehingga membuat Deva seperti itu?
Selesai makan,Anna segera menutup tempat makan nya
"Dev,aku mau tanya boleh?"tanya Anna
"Boleh silahkan,"
"Kamu pernah ngalamin mimpi buruk?"
Deva tersenyum kecil,senyuman yang hanya bisa disadari oleh Anna
"Gue sering ngalamin mimpi buruk,saking sering nya gue sampe lupa apa aja."jawab Deva
Anna pun mengangguk mengerti
Deva pasti mendapatkan mimpi yang sama namun tidak pernah dia ingat.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi yang membuat Anna harus kembali ke kelas nya
"Deva aku ke kelas dulu ya,"
Deva mengangguk dan saat Anna beranjak dari kursi nya Deva ikut beranjak
"Gue anterin,"ucap Deva dingin
Lagi lagi ntah kenapa Deva yang tidak pernah dekat dengan seseorang bahkan dengan lelaki sekalipun tapi dengan Anna dia seperti ini
"Kenapa anterin?"
"Lo deket sama gue,gue ga mau lo digangguin cewek ganjen yang berusaha deketin gue dan gue ga suka mereka."
"Kamu lindungin aku?"
"Jangan kepedean,gue cuman ga mau ada yang terluka garagara gue,"
"Kamu lindungin aku?" Anna terus mengulang pertanyaan nya menunggu Deva berkata jujur
"Dibilang gue ga mau ada yang terluka Anna,"
"Kamu lindungin aku?"Anna masih mengulang nya
Deva menghela nafas nya "iya," ternyata ucapan nya yang tadi hanya alasan Deva ingin melindungi Anna
Anna pun tersenyum mendengar pengakuan Deven "yaudah ayo"
Anna dan Deva pun pergi menuju kelas Anna,sesampainya disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia 2 (End)
Fanfiction[SEQUEL CINTA DAN RAHASIA] Annabella Putri seorang gadis cantik yang hampir tidak memiliki kekurangan, dia cantik pandai berdandan, pintar dalam pelajaran. Deva Febyan Putra seorang lelaki tampan yang juga memiliki kelebihan, Deva sama pintar nya de...
