13 - Tugas

275 36 9
                                    

Hari ini hari minggu

Anna tidak seperti orang normal pada umumnya.
Dihari ini dia justru mengerjakan tugas rumah nya namun Anna berniat mengerjakan nya dirumah Deva dengan alasan Anna tidak mampu mengerjakan soalnya padahal dia sangat bisa mengerjakan nya.

Anna pun meminta izin pada ibu nya untuk pergi,dan ibu nya memberi izin setelah itu Anna pergi dan ia sampai didepan rumah Deva

Tokk..tok..tokk

Tak lama kemudian ayah Deva membukakan pintunya

"Hallo om,Deva nya ada?"tanya Anna

"Eh Anna ada ko diatas,ngomong ngomong kamu mau ngapain kesini?"

"Anna kesini mau minta bantuan Deva mengerjakan tugas soalnya Anna kurang paham,"

"Oh gitu,yaudah deh kamu masuk ya saya panggilin Deva nya."

"Iya om makasih,"

Anna pun memasuki rumah Deva,sembari menunggu Anna melihat foto foto yang terpajang disana dan lagi lagi melihat foto kebersamaan Deva dengan ibunya

Anna pun langsung berpikir dimana ibunya Deva yang sangat cantik itu?
Anna rasanya ingin menemui beliau karena beliau sangat cantik.

Sementara itu dikamar Deva

"Dev,"

"Iya pa,"

"Ada Anna tuh dateng,"

"Ngapain?"

"katanya dia mau minta bantuan kamu,"

"Oh iya,"

"Dev dia cantik loh ga kamu gebet?"goda papa nya

"Apasih pa," Deva pun keluar kamar nya dan menuruni anak tangga

"Minta bantuan apa?"ucap Deva saat melihat Anna

"Bantuin kerjain tugas aku ga ngerti,"

"Oh yaudah boleh,"

Anna pun mulai menunjukan tugas nya dan Deva mengajarkan Anna,Anna bahkan tidak memperhatikan Deva karena sebenarnya Anna sudah sangat paham materi yang ia tanyakan ini

"Nah udah,jelas ga?"tanya Deva

"Jelas ko,"

"Yaudah kerjain sendiri sisanya,"

Anna mengangguk dan langsung mengerjakan nya dengan cepat Deva yang memperhatikan nya tiba tiba mematung karena dia mengerjakan dengan sangat cepat,pikir nya lalu untuk apa anak ini meminta bantuan nya kalau dia saja sudah sangat cepat mengerjakan nya?

"Udah,"

"Lo ko bisa cepet ngerjain nya?"

"Aku kan langsung paham waktu kamu jelasin,"

Deva percaya padahal Anna ini murid terpintar sebelum Deva hadir,itu lah yang membuat ia tidak memiliki teman perempuan lain selain Zara
Karena para perempuan lain mereka selalu iri akan sesuatu yang Anna punya contoh nya kepintaran,kecantikan dan lain nya

"Tugas lo udah beres jadi lo boleh pulang,"

"Ih ngusir,ga baik tau ngusir tamu yang belum mau pulang,"ucap Anna cemberut

"Betul tuh Deva jangan diusir dulu lah,"ucap papa nya

Deva pun hanya bisa pasrah ketika ayah nya ikut angkat bicara

"Yaudah sekarang mau ngapain?"

"Mau liat kamar nya Deva boleh ga om?"

"Silahkan asal kalian jangan macem macem,"

Cinta dan Rahasia 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang