"Om? Ada apa dengan Deva?"tanya Anna
"D..Devaaa-"
Saat ayah Deva akan bicara namun tiba tiba
"Paaaa...."
Suara Deva membuat Anna juga ayahnya terkejut dan segera menghampiri Deva
"Deva kamu udah sadar?"tanya ayah nya
"Gimana perasaan kamu Dev?"tanya Anna
"Aku gapapa ko pa,Na,"ucap Deva lemas
"Syukurlah kamu udah sadar,"ucap Anna
"Anna,"panggil Deva dengan suara yang lemas
"Iya Deva kenapa?"
"Aku mau bicara sama papa berdua boleh?"tanya Deva
Anna mengangguk "aku ngerti,kalau gitu aku keluar dulu yah,"ucap Anna sembari meninggalkan ruangan Deva
"Kenapa kamu mau bicara sama papa?"tanya ayah Deva saat Anna sudah keluar
"Pa,aku mau minta sesuatu dari papa,"
"Minta apa Deva?"tanya ayahnya
"Papa jangan kasih tau Anna atau siapapun tentang keadaan aku yang sebenarnya,"ucap Deva
"Tapi Dev,Anna dan teman teman kamu pantas untuk mengetahui,"
"Pa Deva mohon,"ucap Deva "Deva ga mau nambahin beban pikiran buat orang orang terdekat Deva,"lanjut Deva "termasuk papa,Deva tadinya ga mau bebanin papa tapi papa udah tau lebih dulu semuanya,"lanjut Deva "Deva liat papa udah sangat khawatir,Deva ga mau nambah nambah orang yang khawatirin
Deva,"
"Deva mohon pa,"Ayahnya Deva pun menghela nafasnya kemudian mengangguk
"Papa bakal turutin kemauan kamu,"
"Makasih pa,"ucap Deva dengan senyuman
"Yaudah kalau gitu papa keluar ya,Anna pasti pengen ngobrol sama kamu,"
"Iya pa,"
Ayah Deva keluar menemui Anna
"Kamu masuk Anna ngobrol dulu sama Deva,om mau beli makanan dulu,"ucap ayah Deva
"Iya om,"
Annapun masuk dengan perlahan,
"Gimana perasaan kamu?"tanya Anna
"Udah baik ko,"balas Deva
"Bagus deh,"ucap Anna "Lain kali kamu ga boleh berantem karena alesan ga jelas!"ucap Anna
"Aku berantem buat kamu Anna,"
"Iya tapi.. pokonya aku ga mau kamu berantem ga jelas kaya gini lagi...."
"Steve lukain kamu Na,aku ga mungkin diem aja,"ucap Deva
"Yaudah deh iya,tapi jangan diulangin lagi please aku takut liat kamu pingsan tadi,"
Deva tersenyum "Cie khawatir,"ucap Deva sembari mengelus puncak kepala Anna
"Sempet sempetnya senyam senyum!"balas Anna dengan wajah cemberut
"Iya iya Anna,diusahain ga gitu lagi,"ucap Deva
"Gitu dong..."balas Anna
Mereka berdua pun saling tersenyum
"Deva maafin aku selama seminggu ini ya,"ucap Anna
Deva menghembuskan nafasnya kemudian mengambil tangan Anna untuk digenggam
"Harusnya aku yang minta maaf Na,ga bisa jagain kamu dengan baik dan malah ngira kamu yang engga engga,"ucap Deva
"Gapapa ko Dev,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia 2 (End)
Fanfiction[SEQUEL CINTA DAN RAHASIA] Annabella Putri seorang gadis cantik yang hampir tidak memiliki kekurangan, dia cantik pandai berdandan, pintar dalam pelajaran. Deva Febyan Putra seorang lelaki tampan yang juga memiliki kelebihan, Deva sama pintar nya de...