23 - Marah

236 31 7
                                        

Keesokan harinya

Mereka semua telah bangun pagi pagi dan akan makan

"Kita makan mie instan yang udah gue beli semalem aja ya?"ucap Aldi

"Kenapa?"tanya Anna dan Zara

"Ini baru hari kedua kita dibali,biaya makan disini ga murah jadi kita harus hemat karena banyak yang mau kita kunjungin juga kan?"ucap Deva

"Oh gitu,yaudah deh boleh,"ucap zara

"Yaudah kalau gitu aku seduhin dulu ya buat kalian berempat,"

Anna membuat mie instan untuk mereka makan dan mereka pun makan

"Katanya di Jepang lagi tumbuh bunga sakura nya ya?"tanya Zara ditengah tengah makan

"Iya,gue udah liat info nya emang lagi ada sakura,"

"Woahh nanti kalau kita udah punya kerja masing masing,kita pergi ke Jepang yu?"ajak Anna

"Iya boleh Na,untuk saat ini liburan di Indonesia aja dulu,"

"Iya yaudah,abisin dulu makan nya,"ucap Ken

Selesai makan mereka pun keluar,penginapan mereka dekat dengan pantai kuta sehingga ketika keluar mereka dapat melihat pemandangan pantai tersebut

"Ayo kepantai,"

Mereka berlima pun kepantai sesampainya disana mereka berlari lari dan bermain air

Tapi saat sedang bermain air tiba tiba Anna terjatuh

Ken dan Aldi langsung menghampirinya,sebenarnya Deva juga namun saat melihat Ken dan Aldi,Deva mengurungkan niatnya

"Anna kamu gapapa?"tanya Aldi

"Mana yang sakit Na,kasih tau gue biar gue salahin air nya bikin lo kepleset,"ucap Ken

"Ah jangan berlebihan lagian aku ga luka banget ko,"

Deva meninggalkan mereka berempat disana,Zara menatap kepergian Deva dan mengejarnya sementara Anna,dia masih disibukan dengan Ken dan Aldi

Deva sekarang pergi menjauh dari mereka berempat ke tepi pantai dia hanya menatap air pantai yang membasahi kakinya tapi tak lama seseorang menghampirinya

"Gue tau lo cemburu liat mereka,"

Deva menoleh kearahnya "Zara?"

"Gue tau,lo tadinya cuman ajak gue sama Anna biar lo bisa berduaan sama Anna lebih tenang tanpa gangguan cowok lain kan?"lanjut Zara

"Gue tau juga kalau lo itu sebenarnya ada rasa ke Anna,"

"Gausah ngada ngada Zar,gue ga ada perasaan apa apa,"

Zara tersenyum "pantes Anna bisa nebak lo bohong atau engga,lo ga pandai berbohong,"

"Deva,gue kasih tau cara lo deketin cewek itu salah total,lo bener bener dingin kaya lemari es,lo mau dapetin dia?lo berjuang,bukan nya pergi ninggalin cewek yang lo suka sama cowok lain,"

Zara pun menepuk pundak Deva dan akan pergi dari sana namun

"Zar," panggil Deva tiba tiba

"Ya?"

"Lo dukung gue sama Anna?"tanya Deva

"Tentu gue bakal dukung siapapun yang membuat Anna bahagia,dan yang menurut Anna mampu membahagiakan nya,"

"Apa itu gue?"

"Lo coba intropeksi diri apakah lo mampu membahagiakan Anna?"ucap Zara "gue pergi dulu,good luck."

Cinta dan Rahasia 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang