Bel masuk telah berbunyi mereka berdua pun segera turun untuk kembali ke kelas nya
Namun ditengah jalan mereka berdua dihalangi oleh seorang pria tampan namun sepertinya Anna sama sekali tidak tertarik dengan nya
"Hai Anna,"
Anna tidak menjawab sapaan nya
"Anna,"ucap lelaki itu sembari akan memegang pipi Anna tapi Deva menghadang tangan nya
"Jangan sentuh dia,"
"Lo siapa berani beraninya larang gue?"
"Dia pacar gue,"ucap Anna sembari menggandeng tangan Deva,Deva terdiam ketika Anna langsung menjawab bahwa Deva adalah pacarnya
"tolong jangan ganggu gue steve,gue punya pacar sekarang kita berdua saling menyayangi,"lanjut Anna "ya kan Dev?"tanya Anna membuat lamunan Deva berhenti"Iya dia pacar gue jangan ganggu dia,"ucap Deva sembari menggenggam tangan Anna
"Minggir,"usir Deva pada lelaki yang bernama Steve
Lalu mereka pun melewati Steve saat sudah jauh Deva bertanya "dia siapa?ko kaya nya sering gangguin lo?"
"Dia steve kakak kelas kita,dia emang sering gangguin aku,dia maksa aku buat jadi pacarnya tapi aku ga pernah mau jadinya dia selalu ganggu aku,"jawab Anna "maaf ya aku ngaku ngaku sebagai pacar kamu,"lanjut Anna
"Iya gapapa Na,"
"Yaudah yu ke kelas"
Mereka melanjutkan langkah nya menuju kelas
**
Dikelas Deva
Meskipun ia berusaha bersosialisasi namun Deva tetap saja dingin membuat teman teman kelas nya tak ingin mendekati Deva.
Lalu pelajaran dimulai,saat ini tengah berlangsung pelajaran kimia dikelasnya dan tentu manusia pemalas (seperti author) akan merasa ngantuk pada pelajaran ini tapi hanya Deva yang ambis dan tidak terlihat mengantuk melihat hampir semua murid mengantuk bu Ai guru kimia itu kesal lalu menggebrak meja menggunakan buku yang dipegangnya
"yaudah kalian buka buku hal 217 kerjakan,dan dikumpulin sekarang!"
Semua yang tadinya mengantuk menjadi tidak mengantuk ketika mendengar perkataan gurunya itu lalu mereka pun segera membuka halaman tersebut dan terlihat banyak sekali soal disana yang sangat rumit untuk dipahami mereka semua memasang wajah malas kecuali Deva,tanpa banyak bicara Deva segera mengerjakan nya tak lama ketika dia sedang mengerjakan nya seorang lelaki menghampirinya
"Dev?gue boleh gabung sama lo ga?"tanya lelaki itu "gue udah berusaha memahami tapi ga paham paham,ajarin gue boleh?"lanjut lelaki itu
"Eng-"saat Deva akan menolak nya tiba tiba Deva sadar bahwa dia akan perlahan bersosialisai demi Anna
"Boleh aldi duduk aja"jawab Deva
Lelaki itu Aldi,lalu Aldi tanpa banyak bicara duduk disebelah Deva,Deva mengajarkan banyak hal pada Aldi sampai akhirnya Aldi paham.
Teman teman kelasnya yang lain kebingungan bagaimana bisa Deva menerima seseorang dibangkunya itu,melihat Aldi mengerjakan dengan cepat teman teman nya yang lain menghampiri Deva dan Aldi.
"Dev,nyontek dong."ucap salah satu teman nya
"Iya Dev nyontek boleh ya?"tanya Missel.
Deva menghela nafas ketika mendengar teman kelasnya satu persatu hanya ingin menyalin jawaban nya lalu setelah itu Deva tidak menjawab.
Aldi bingung kenapa hanya dia yang bisa dekat dengan Deva sementara yang lain nya tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia 2 (End)
Fanfiction[SEQUEL CINTA DAN RAHASIA] Annabella Putri seorang gadis cantik yang hampir tidak memiliki kekurangan, dia cantik pandai berdandan, pintar dalam pelajaran. Deva Febyan Putra seorang lelaki tampan yang juga memiliki kelebihan, Deva sama pintar nya de...