47

226 39 18
                                        

BANGUN WOI SUBUHANNNNNNN

TRUS UDAH SUBUHAN BACA NIHHH
.
.
.
.
Semenjak kejadian itu Deva dan Anna mulai kembali dekat itu membuat Aldi dan Zara senang tetapi tidak dengan Ken
Setiap harinya Ken dibuat kesal oleh kedekatan mereka berdua,sampai akhirnya Ken hari ini mengajak Anna pergi berdua saja

"Lo ngapain ngajak jalan jalan berdua doang?"tanya Anna

"Pengen aja berdua,"

"Na lo ada niatan buat balik sama Deva?"

Anna pun terdiam

"Gue gatau"ucap Anna "lagian kenapa lo tiba tiba nanya itu?"

Ken pun memberhentikan langkah kakinya

"Karena gue suka sama lo Na!"teriak Ken

Anna pun ikut memberhentikan langkah kakinya dan berbalik ke arah Ken

"Gue sayang sama lo Na,"ucap Ken

Ken pun berjalan menghampiri Anna

"Jauh sebelum Deva dateng gue udah sayang sama lo Na,sayang gue ini bukan sayang dengan sahabat,gue selalu cemburu ngeliat kalian berdua tapi pada akhirnya gue ingin berjuang dengan terang terangan buat dapetin lo Na,"ucap Ken "apapun gue lakuin buat bisa deket selalu sama lo Na,bahkan gue kasih tau Deva tujuan awal lo deketin dia,"

Mendengar ucapan Ken sontak membuat Anna terkejut

"Lo yang ngasih tau Deva tujuan awal gue?"tanya Anna

Ken mengangguk "gue sengaja kasih tau, gue ga mau lo hidup karena hanya ingin membahagiakan orang dikehidupan sebelumnya,"

"Kennn! Lo sejak kapan so tau hah? Tujuan awal gue emang itu,tapi apa lo tau semakin gue deket sama Deva semakin gue sadar kalau gue pengen dapetin dia sepenuhnya buat gue?!"tanya Anna "Ken lo-"

"Sorry Na bikin lo pisah sama Deva,"ucap Ken "tapi biarkan gue ngungkapin ini dulu supaya gue lega,"

"Anna lo mau ga jadi pendamping hidup gue selamanya?"tanya Ken

Anna tidak merespon Ken bahkan tidak menatap Ken

"Gue tau jawaban lo, gue ga akan maksa lagi sekarang, sorry Na gue rebut kebahagiaan lo,"

"Semoga lo ketemu yang lebih baik dari gue Ken,"ucap Anna sembari pergi meninggalkan Ken

Ken kini hanya tertunduk sedih.

***

Ken kini mengajak Deva dan Aldi bertemu, awalnya Ken hanya ingin mengajak mereka makan biasa namun tiba tiba mata Ken memerah ia tak sanggup menahan nya

"Gimana rasanya orang yang lo sayang sekarang membenci lo?"tanya Ken

"Lo kenapa Ken?"tanya Aldi

"Gue bener bener kehilangan dia sekarang,"ucap Ken mulai meneteskan air matanya

"Lo kenapa?"tanya Deva sembari memegang pundak Ken namun Ken melepaskan nya

"Jangan sentuh gue!"ucap Ken pada Deva "lo ga puas udah ngambil Anna dari gue hah?!"teriak Ken

Deva tidak merespon itu.

"Kenapa lo ngerebut Anna Dev kenapa?"tanya Ken "kenapa lo ga relain Anna buat gue Dev, gue sayang sama dia, gue bener bener sayang sama dia.."

"Gue sayang dia lo tau ga Deva!"bentak Ken

Deva masih diam

"Ga ada yang bisa sesayang ini ke Anna.."ucap Ken "gue mohon Dev lepasin Anna,balikin dia ke gue,lo ga boleh ganggu diaa!"bentak Ken

"Gue ga akan lepasin Anna,"

"TAPI KENAPA DULU LO LEPASIN DIA HAH?!"teriak Ken

"Gue tau dulu gue salah, dan gue sekarang ga akan ngelakuin kesalahan yang sama,"

"OMONG KOSONG! GUA GA MAU ANNA DISAKITIN LAGI DEV!!!"teriak Ken sembari mengangkat kerah baju Deva

"Eh Ken tahan!"ucap Aldi

"Lo ga boleh milikin Anna, Anna milik gue!"bentak Ken

"Ken!"bentak Deva "lo pikir gue deketin Anna lagi karena gue main main hah?! Engga Ken! Gue pengen memulai semuanya dari awal bareng Anna Ken, gue pengen keadaan gue sama dia kembali kaya dulu! Gue ngaku kalau gue salah sama dia tapi itu ga bisa bikin perasaan gue hilang Ken!"
Deva menghela nafasnya
"Gue pengen balik sama Anna,gue ga main main sama dia,gue masih sayang sama dia sama seperti dulu ga ada yang berubah..."ucap Deva
"Lo ga tau kalau dihari gue putusin Anna,gue balik ke kelas buat minta maaf tapi Anna udah bilang dia benci gue! Gue ga mau masuk kelas karena gue takut Anna makin nangis! Tapi setelah itu gue menyesal selama 4 tahun ini, karena gue ga minta maaf di hari itu juga!"emosi Deva mulai meledak
"Lo ga tau gue selalu nyemangatin Anna dari jauh, sebagai penggemar rahasia nya,gue tau itu Anna tapi Anna gatau itu gue!"kini Deva sudah dipenuhi oleh emosi campur kesedihan
"Lo ga tau selama di London gue ga pernah ngaku masih sendiri ke orang orang sana! Disana selalu ada yang nyatain perasaan nya ke gue tapi gue tolak dan gue bilang gue punya pacar di Indonesia yaitu Anna!!"dan kini mata nya yang memerah karena emosi berubah menjadi merah karena menangis,air matanya telah menetes "gue ga mau ada yang gantiin posisi Anna dihati gue,"balas Deva "gue juga ga mau ada yang gantiin posisi gue dihati Anna,"lanjutnya

Disisi lain Anna yang sedang mencari Deva melihat juga mendengar yang terjadi sedari tadi dari jauh, Anna tidak menghampiri mereka dan masih mendengarkan Deva

"Lo ga tau Ken, gue bener bener sayang sama Annaaaaaaa,lo ga akan tau perasaan gueee ga akannnn!!"

"Gue mohon Ken, jangan paksa gue buat lepasin Anna, gue sayang sama dia,gue cinta sama dia,gue rela lakuin apa aja asal dia bahagia,gue mohon Ken"

Sekarang kedua lelaki itu menjadi lelaki lemah karena keduanya menangis sementara Aldi hanya memandangi mereka

"Gue janji,gue bakal bahagiain dia,gue ga bakal bikin dia nangis karena masalah sepele,gue ga bakal-"Deva tiba tiba terdiam dan malah memegangi dada sebelah kirinya,terlihat dari luar Deva kesakitan itu membuat Ken panik,juga Anna yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka panik,

Tak lama kemudian Deva terjatuh dan pingsan ditempat, hal itu membuat Anna berteriak memanggil nama Deva dan menghampiri Deva

"DEVAA!"

"Deva bangun kamu kenapaaa,"ucap Anna sembari berusaha membangunkan Deva

"ALDI PANGGIL AMBULAN!"teriak Anna

Air matanya kini menetes untuk Deva

"Devaaaa bangunnn kamu kenapaaa,"ucap Anna sembari memeluk Deva yang terbaring lemah

Tempat itu seketika penuh dengan kerumunan orang untuk melihat Deva tapi tak lama kemudian ambulan yang dipanggil Aldi telah tiba, mereka segera membawa Deva masuk ke ambulance dan pergi ke rumah sakit.

**

Sesampainya dirumah sakit, Anna terus mengiringi Deva sembari memegang tangan nya

"Deva tahan ya,"ucap Anna

Mereka pun sampai di Unit Gawat Darurat, Deva dibawa masuk sementara Anna,Aldi dan Ken harus diam diluar.

"Anna lo tahan,Deva ga akan kenapa kenapa,"ucap Aldi

"Ken lo temenin Anna gue mau kabarin papa Deva juga Zara,"

Ken mengangguk mengerti tapi Anna tidak dapat ditenangkan, ia justru semakin panik dan hanya bisa mondar mandir didepan pintu UGD tak lama kemudian Zara datang

"Anna!"panggil Zara, dengan sigap Zara segera memeluk Anna

"Zarr, Deva Zarr.."ucap Anna dengan tangisan sembari menunjuk ke arah ruang UGD

"Udah Anna gapapa tenang aja ya,Deva gapapa ko,"ucap Zara

Anna tidak bisa berhenti menangis sekarang,jika tidak mondar mandir didepan pintu UGD, Anna pasti akan menggiti jarinya, Anna benar benar tidak bisa tenang untuk menunggu Dokter keluar dan mendapatkan kabar tentang kondisi Deva.

Tbc..

Cinta dan Rahasia 2 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang