Beberapa hari kemudian,benar saja Deva kini sangat jarang berada disamping Anna karena dia selalu ada di Labotarium, dan Anna tetap setia menunggu Deva tanpa mengeluh sedikitpun,tapi selama Deva berada di Labotarium,Ken selalu memanfaatkan keadaan ini untuk mendekati Anna, Ken selalu memberikan Anna makanan,Ken selalu berusaha menyentuh Anna namun Anna selalu berusaha menjauhi Ken.
***
Sekarang mereka sedang istirahat
"Keluar yu bosen?"ajak Zara
"Ayo boleh,"ucap Anna
"Ikut ga lo?"tanya Zara pada Aldi
"Iya ikut Zar,"
"Gue ikut!"ucap Ken
Mereka pun keluar kelas
"Kalian pacaran tapi masih aja panggil lo gue,"ucap Anna diperjalanan
"Nyaman aja Na,"balas Aldi
"Waktu itu kita pernah nyobain bilang aku kamu,eh malah saling ngetawain jadi yaudah jadinya kita tetap manggil dengan lo gue,"
"Kalau lo mau kaya mereka bisa ko sama gue Na,"ucap Ken sembari merangkul Anna
"Apaansi lo,"ucap Anna
Bertepatan saat Ken merangkul Anna saat itu juga Deva keluar dari Lab karena mereka baru saja akan melewati Lab kimia
"Anna?"ucap Deva ketika ia melihat Ken merangkul Anna,melihat Deva Anna pun segera melepaskan rangkulan tersebut
"Ini ga kaya yang kamu liat Dev,"ucap Anna
Deva hanya menatap Ken,kemudian Zara,Aldi dan Ken memutuskan untuk meninggalkan mereka biar mereka bicara berdua terlebih dahulu.
"Berhari hari ini setiap aku balik ke kelas,aku selalu liat kamu sama Ken berdua mesra mesraan Na,dan kamu selalu bilang itu bukan seperti yang aku liat,"ucap Deva "ini kebetulan emang?"tanya Deva "kenapa kebetulan sesering itu?"tanya Deva
"Dev bukan aku yang deketin Ken duluan.."
"Terserah.."balas Deva kemudian ia pun pergi meninggalkan Anna
Setelah Deva pergi Zara,Aldi dan Ken pun menghampiri Anna
"Dia bilang apa?"tanya Zara
"Dia marah,tapi gapapa dia cemburu,"ucap Anna
"Yakin gapapa?"tanya Aldi
"Dia udah sering marah,gapapa ko aku bisa bikin dia ga marah lagi,"ucap Anna
"Yaudah deh,"
"Aku nyusul dia dulu ya,"ucap Anna
Mereka mengangguk kemudian Anna pergi menyusul Deva
"Lo sih Ken,"
Ken tidak merespon mereka
**
Dikelas
Deva sedang membaca buku dan tidak mempedulikan sekitar tak lama kemudian Anna datang dan duduk disamping nya,Anna pun memegang tangan Deva namun Deva segera melepaskan nya
"Devaa jangan marah lagi,"ucap Anna
Deva tidak merespon dan masih membaca buku
"Devaaaaa kan aku udah pernah bilang jangan marah marah ntar kamu jadi kakek kake,"ucap Anna
Deva masih tidak merespon dan malah meninggalkan Anna dikelas.
Deva memutuskan untuk berjalan jalan sembari menunggu bel masuk tapi ketika ia sedang berjalan jalan Missel tiba tiba muncul dihadapan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia 2 (End)
Fanfiction[SEQUEL CINTA DAN RAHASIA] Annabella Putri seorang gadis cantik yang hampir tidak memiliki kekurangan, dia cantik pandai berdandan, pintar dalam pelajaran. Deva Febyan Putra seorang lelaki tampan yang juga memiliki kelebihan, Deva sama pintar nya de...
