"Udah makan nya?"tanya Anna
"Udah,"
"Yaudah nih minum obat,"ucap Anna sembari memberikan satu pil obat dari botol obat yang tidak berlabel
Deva mengangguk,kemudian menerima obat yang diberi Anna dan meminum nya,
"Ngomong ngomong Dev,"
"Kenapa?"tanya Deva
"Papa kamu bilang ke aku kalau kamu cuman kecapean dan luka luka tapi ko ada obat yg harus diminum ya?"tanya Anna
Mendengar pertanyaan Anna,Deva seketika terdiam bicaranya pun mendadak tidak lancar "i..i..itu..."
"Itu apa?"tanya Anna
"I..itu obat pereda nyeri Na!"ucap Deva dengan wajah yang tidak tenang
"Ohh obat pereda nyeri,aku kira obat buat penyakit parah..."ucap Anna
Deva hanya tersenyum,Anna menyimpan obat pada meja rumah sakit kemudian duduk dikursi sebelah kasur Deva
"Kamu cepet keluar dari rumah sakit,aku kangen pergi sama pulang sekolah bareng kamu,"ucap Anna sembari mengerucutkan bibirnya
Deva tersenyum manis kemudian bergeser tempat
"sini,"ucap Deva sembari menyuruh Anna untuk duduk disebelahnya,Anna menuruti Deva setelah Anna duduk disebelah Deva,Deva pun memeluk Anna dari samping"Kamu yang sabar ya,nanti pas aku keluar dari rumah sakit kita pergi jalan jalan seharian dari pagi sampe malem!"ucap Deva dipelukan Anna
Anna pun menoleh ke arah Deva,kemudian mengangguk
"Kalau gitu aku sabar deh,"ucap Anna sembari membalas pelukan Deva dengan erat
Tak lama kemudian Ken masuk ke kamar Deva tanpa mengetuk terlebih dahulu,membuat Deva dan Anna terkejut dan melepaskan pelukan mereka
"Ken aku kira dokter ya ampunn!!"ucap Anna memarahi Ken
"Maaf maaf,"ucap Ken sembari mengelus puncak kepala Anna
Perlakuan Ken membuat Deva maupun Anna mengernyitkan alisnya sembari memelototi Ken, setelah itu Deva segera menarik Anna untuk kembali duduk disebelah nya"Kamu peluk aku lagi,"ucap Deva
"Tapi-" Anna belum selesai bicara namun Deva sudah menarik Anna kembali ke pelukan nya,Deva terlihat sangat cemburu disana membuat Anna tersenyum melihat ekspresi cemburunya
"Kenapa senyum senyum?" Tanya Deva
"Galak bangett si," ujar Anna kemudian Annapun mencubit pipi Deva
"Ehm,"
"Kenapa Ken?"tanya Anna dalam pelukan Deva
"Ini rumah sakit ko pada mesra mesraan,"ucap Ken
"Emang kenapa?wajar kan mesra mesraan sama pacar sendiri?yang ga wajar mesra mesraan sama pacar temen,"ucap Deva
Anna pun sedikit terkejut mendengar ucapan Deva kemudian menepuk jidat Deva "siapa yang mesra mesraan heh,"ucap Anna dengan senyuman nya yang sangat manis
Deva tidak merespon perkataan Anna dan tetap menatap sinis Ken
Anna pun melihat tatapan mereka berdua kemudian tertawa"Udah udah,"ucap Anna "Ken kamu pulang aja mendingan,ada yang cemburu soalnya,"lanjut Anna
"Tapi lo pulang nya?"tanya Ken
"Anna biar bokap gua yang anter,lo mending gausah sayang kan jok motor lo yang mahal,"ucap Deva
Ken memutar bola matanya "oke gua pulang!" Kemudian Ken keluar dari ruangan Deva,dan Anna masih tersenyum akan sikap Deva
"Kenapa si senyum senyum?"ucap Deva sembari menatap dingin kedepan
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia 2 (End)
Fanfiction[SEQUEL CINTA DAN RAHASIA] Annabella Putri seorang gadis cantik yang hampir tidak memiliki kekurangan, dia cantik pandai berdandan, pintar dalam pelajaran. Deva Febyan Putra seorang lelaki tampan yang juga memiliki kelebihan, Deva sama pintar nya de...