Beberapa hari kemudian disekolah
Hari ini Deva tidak membawa bekal sehingga membuat nya harus ke kantin sendirian ditengah jalan kekantin Deva lagi lagi menabrak seseorang
"Eh kamu,"ucap orang itu "aku baru tau kamu sekolah disini,"
Deva hanya menatap nya dengan tatapan dingin
"Anna minggir gue mau lewat," ternyata orang itu adalah Anna
"Mau kemana Deva?"tanya Anna
"Kantin,"
"Pas banget aku juga mau ke kantin cuman mau balik ke kelas dulu uang nya ketinggalan,"
"Terus?"
"Bareng dong Dev aku ga ada temen"ucap Anna yang langsung menarik tangan Deva agar mengikuti Anna ke kelas sebenarnya Anna memiliki teman tapi ntah kesabet apa dia mengakui tidak punya teman.
"Gausah tarik tarik,"ucap Deva
"Iya maaf cowok galakkk!!"balas Anna saat sudah sampai dikelasnya
"Hah?"
"C O W O K G A L A K,"anna malah mengeja perkataan yang ia tadi ucapkan "marah?maaf ya cowok galak"ucap Anna sembari memegang pipi Deva lalu mencari uang ditasnya
Keterlaluan belum pernah ada perempuan yang bisa seperti itu pada Deva,belum ada perempuan yang tahan dengan dingin nya Deva,belum ada perempuan yang tahan dengan galak nya Deva.
"Ya udah cepetan,"ucap Deva yang malah menerima saja pipi nya dipegang oleh perempuan
"Udah,yu ke kantin."ucap Anna sembari mengandeng Deva
Deva hanya terdiam ketika Anna menggandeng nya.
Para perempuan yang tergila gila dengan Deva kepanasan ketika Anna bersamanya,Anna ini dia sudah hampir merebut semua lelaki disekolah ini dan dia mau mengambil Deva jugaTapi Anna tidak mendengarkan ocehan para perempuan dan tetap menggandeng Deva.
"Na kita diomongin,"
"Kenapa emang nya?kita kan emang harusnya berjodoh dari 17 tahun yang lalu,"
"Na lo percaya sama omongan itu?"
"Aku percaya,"
"Bisa bisanya lo percaya?mereka cuman halu Na?"
Anna memberhentikan langkah nya dan menatap cowok itu "Mereka ga halu Dev,coba kamu ga langsung pulang waktu itu kamu bakal liat apa yang bakal ngeyakinin kamu kalau mereka ga halu," ucap Anna sembari memainkan pipi Deva yang membuat kepala Deva geleng geleng.
"Terserah tapi gue ga mau percaya,"ucap Deva melanjutkan langkah nya dan meninggalkan Anna
Anna yang tertinggal pun berlari membuat langkah Deva dan Anna sejajar dan memegang tangan Deva
"Na ini sekolahan!"bentak Deva
"Bodoamat kamu aja ga berani lepasin,"ucap Anna benar Deva tidak berani melepaskan genggaman Anna ntah kenapa.
Mereka pun sampai dikantin kemudian mencari tempat duduk lalu mulai memesan dan makan setelah makan Anna dan Deva kembali ke kelas nya masing masing dan melanjutkan pelajaran nya
Dikelas Deva
Missel yang selalu berusaha mendekati Deva sangat panas ketika melihat Deva bersama seorang gadis yang cantik nya pun tidak sebanding dengan dirinya
"Dev?"ucap Missel pada Deva
Deva hanya terdiam tidak menjawab
"Kenapa sama cewek itu lo bisa sedeket itu sih? gue yakin yang lebih dulu kenal lo itu gue kan."ucap Missel
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dan Rahasia 2 (End)
Fiksi Penggemar[SEQUEL CINTA DAN RAHASIA] Annabella Putri seorang gadis cantik yang hampir tidak memiliki kekurangan, dia cantik pandai berdandan, pintar dalam pelajaran. Deva Febyan Putra seorang lelaki tampan yang juga memiliki kelebihan, Deva sama pintar nya de...