hai, aq lagi semangat nulis nih:)
happy reading.
[⚛️]
"Kak Juyeon? Gue dah baliik!" Eric melepas sepatunya dan beranjak masuk kedalam rumah.
"Kak Ju— eh?"
"Oh? Dah balik?"
Juyeon lagi olahraga, tepatnya push up, tapi dipunggungnya, ada Lulu yang lagi duduk manis!
Juyeon perlahan menurunkan Lulu.
"I-itu apaan!?"
"Kucing woy"
"KOK WARNA PINK!? NASI GORENG YA!?"
"Goblok.."
Meow? (Nasi goreng?)
"Ah, jadi gitu.. Warna pink, Lulu! Waa, gemes!" Eric mengelus perut Lulu dengan lembut
Meow~! (Suka, suka!)
"Suka ya? Oke— Eh? Kok aku ngerti kamu?"
Meow! (Majikannya dewa Juyeon!)
"Ah, gue majikan lo? Yang bener?" Eric menoleh kearah Juyeon
"Mana ada njink, emang mau gue nerima suruhan lo? Dih, gak mau!" Juyeon melipat kedua tangannya
Eric hanya menatapnya datar.
Meow~ (Elus aku!)
Lulu berjalan kearah paha Juyeon, "Lucu banget napa?" kata Eric "Gue gak lucu, ha?"
"G!"
"IH JAHAT BENEUR"
"Udah ah mau masak!"
Eric beranjak dari sofa dan mulai memasak,Juyeon dan Lulu hanya bermain bersama.
Drrt, drrt.
"Ng?"
Ponsel milik Eric bergetar, Juyeon yang melihat ponsel Eric bergetar di atas meja dekat sofa itu mengambilnya.
Incoming call..
Sunlove💕"Anjer."
Juyeon berjalan kearah dapur, "Ric, telpon" Juyeon memberikan ponsel itu kepada Eric yang sedang memotong "Uhm? Siapa?" Eric meletakkan pisau dengan perlahan, lalu menerima ponselnya.
"Oh, Sunwoo. Halo?"
Juyeon hanya menyimak disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓。[1] the mirror in my basement | juric.
Fanfic𝐣 𝐮 𝐲 𝐞 𝐨 𝐧 𝐱 𝐞 𝐫 𝐢 𝐜 ╔═════ஜ۩۞۩ஜ═════╗ Ah, ayah nitip semua barangnya digudang.. K-kaca? P-patung? Ayahku, kerja buat boneka full body. Boneka seukuran manusia asli. Wanjer, horor amat. Ada sebuah kaca tinggi berukuran beberapa senti...