AYOK DIKIT LAGI TINGGAL CIUM
Juyeon noleh langsung hiteris dah itu🌚👍huanyong deobi:D
via WhatsApp lagi happy mood, gtw knapa.
ah iya, schedule ku makin banyak akhir-akhir ini.
jadi,,
bakal
slowslowslowslow.......up.........ampun.
numpuk tugas ku, gambar-gambar proyek harus dikejer
dan aku malah nangis kejerಥ‿ಥ
ah bodo amat soal hidup via ya
selamat membaca, deobiಥ‿ಥ
happy Read.
[⚛️]
"YEEEEEEEEEEEEEE!""Berisik, Ric. Gue tau lo sembuh tapi ga perlu teriak ditelinga gue kan?"
Mew! (Tuan Eric pulang kan!)
Eric berteriak sekencang mungkin ketika masuk kedalam mobil. Dokter bilang ia sudah pulih dan sehat bugar, hanya saja jangan terlalu lelah dan harus rutin mengganti perban diperutnya. Jadi hari ini akhirnya Eric keluar dari rumah sakit dan bisa kembali beraktivitas.
"Kak Juyeon! Aku mau cium kakak dulu sini, seneng banget tau! Akhirnya bisa keluar, bisa gerak lagi!" Eric memeluk Juyeon tiba-tiba, untungnya mobil baru dinyalakan. "Aduh- Ric- Nanti aja? Kalo sekarang entar nggak pulang-pulang"
"Iya! Kita pulang! Asik!" Eric duduk kembali pada kursinya, Lulu melompat dari belakang dan duduk pada pangkuan Eric. "Hape ku mana?" tanya Eric, "Kan sama Jungmo? Nih telpon Jungmo dulu. Sapa tau hapenya boleh diambil hari ini" Juyeon memberikan ponselnya kepada Eric, Eric segera menghubungi Jungmo setelahnya.
Meow? (Kita kemana?)
Lulu bertanya, Juyeon mulai mengendarai mobil.
"Kita.. jenguk Bunda."
Meow? (Bunda— Ah, beliau. Kalau menjenguk beliau, ini pertama kalinya untuk Tuan Eric, kan?)
Juyeon tersenyum, "Iya, pertama kali."
Selama percakapan itu, Eric tidak menyimak. Ia sibuk menelepon Jungmo.
[⚛️]
Eric akhirnya melepas lokasi ponsel itu dsri telinganya, "Jungmo bilang ambilnya besok— Eh? Ini dimana?" Eric menatap jalan yang kanan-kirinya sudah berada dikawasan sawah. Jauh dari kota, "Kita dimana? Mau kemana?" tanya Eric, mobil mereka bukan dikota. "Ah? Sudah telponnya? Lama banget, Jungmo bilang apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓。[1] the mirror in my basement | juric.
Fanfic𝐣 𝐮 𝐲 𝐞 𝐨 𝐧 𝐱 𝐞 𝐫 𝐢 𝐜 ╔═════ஜ۩۞۩ஜ═════╗ Ah, ayah nitip semua barangnya digudang.. K-kaca? P-patung? Ayahku, kerja buat boneka full body. Boneka seukuran manusia asli. Wanjer, horor amat. Ada sebuah kaca tinggi berukuran beberapa senti...