gemoi ih berdua
nikah aja sana
/Ggggggggg.DEOBIII
iya, aku tuh, aku lagi nulis.
eh tombol up nya ke pencet
bagaikan prank, apa gr2 itu kalian gk dateng༎ຶ‿༎ຶ? notif ku biasanya rame beut klo aq up༎ຶ‿༎ຶ
ITU BUKAN PRANK SHAYANK
JARI YANG DISUMPAHIN KIM SUNWOO INI YANG MELAKUKANNYA (༎ຶ 7༎ຶ)/
lain kali gak aku ulangi kok:)
sekali lagi, aku nggak ngeprank.
ato emang notif nya g nongol di hp kalian༎ຶ‿༎ຶ?
ato alasan lain༎ຶ‿༎ຶ?happy Read.
[⚛️]
"LOH? INI-" saat sebelum Guanlin ingin berkata, Jinyoung bergegas mengambil buku tersebut.
"Stop disana, jangan salah sangka. Mungkin aja Lino numpahin tinta merah. Toh, ini warnet, banyak yang harus dicatat." sebut Jinyoung, menutup buku itu dan memasukkannya kembali pada kardus, menarik bahu Guanlin agar ia mundur.
"Bang Daniel, bisa tolong ambil monitor karyawan Lino? Pokoknya semua barangnya dikeluarkan." sebut Jinyoung, tersenyum
"Ah, iya juga. Sebentar, gue ambilin." Daniel masuk kembali kedalam ruangan yang tepat berada dibelakang nya.
"Apaan, Jinyoung!? Itu DA (darah asli)! Sempet-sempetnya lo mikir itu tinta merah!?" Guanlin berbisik dibelakang Jinyoung, membuat nya menoleh kebelakang. "Gue tau itu DA, Guanlin. Masalahnya, ada banyak orang disini. Kita ga boleh buat mereka berprasangka buruk." Jinyoung berbisik kembali, agak merengutkan alisnya sambil menunjuk kelantai.
"Noh, dengerin." Chani yang berada dibelakang Guanlin berbisik, Guanlin pasrah dan hanya memilih untuk diam.
Setelah beberapa saat, Daniel kembali dengan monitor yang cukup kusam dan berdebu. "Ini, mungkin ada yang ketinggalan. Tapi menurut gue cuman ini barang-barang si Lino."
"Uhm, Bang Daniel. Boleh gue masuk?"
"Berantakan loh, gak apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
✓。[1] the mirror in my basement | juric.
Fanfic𝐣 𝐮 𝐲 𝐞 𝐨 𝐧 𝐱 𝐞 𝐫 𝐢 𝐜 ╔═════ஜ۩۞۩ஜ═════╗ Ah, ayah nitip semua barangnya digudang.. K-kaca? P-patung? Ayahku, kerja buat boneka full body. Boneka seukuran manusia asli. Wanjer, horor amat. Ada sebuah kaca tinggi berukuran beberapa senti...